TANGERANG, FIN.CO.ID - Pemerintah Kota Tangerang menggelar High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tangerang tahun 2022.
Kegiatan yang merupakan sebagai kelanjutan upaya pengendalian dampak inflasi di Kota Tangerang tersebut bertempat di Aula Akhlakul Karimah, Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang pada, Kamis Oktober 2022.
BACA JUGA: Ini Unek-Unek Suporter Seluruh Indonesia dalam Pengusutan Tragedi Kanjuruhan ke TGIPF
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah menyampaikan bahwa dalam skala nasional ini terjadi peningkatan inflasi.
Peningkatan inflasi ini, kata Arief, perlu diwaspadai bersama dan juga menjadi perhatian para pemerintah daerah dalam hal pengendalian harga kebutuhan pokok di wilayahnya masing-masing.
"Ada peningkatan sekitar 1 persen dan ini harus kita waspadai bersama," ucapnya
"Maka saya mengajak seluruh pihak untuk semakin responsif untuk menghadapi kenaikan-kenaikan harga di masyarakat," imbuhnya
BACA JUGA: Jakarta Selatan Dikepung Banjir, Empat Orang Meninggal Dunia
Arief menambahkan, berbagai upaya pengendalian yang dilakukan Pemkot Tangerang agar bisa terus didorong dan menyentuh pada kebutuhan masyarakat.
"Bantuan sosial terus didistribusikan, bazar sembako murah juga masih berjalan, hingga upaya hemat energi melalui pembebasan biaya tarif Si Benteng dan Tayo," ujarnya.
"Diharapkan dapat terus menekan dampak inflasi dan meringankan beban masyarakat," tambahnya.
Sekretaris Daerah Kota Tangerang Herman Suwarman mengungkapkan, bahwa terselenggaranya pembahasan ini diharapkan dapat melahirkan kebijakan-kebijakan yang berkelanjutan berkaitan dengan program Pemkot dalam mengendalikan inflasi di Kota Tangerang.
BACA JUGA: Kembali Tuntut Uang Ganti Rugi, Ahli Waris Lahan Tol Jatikarya Bekasi Kembali Blokade Ruas Jalan
"Semoga dengan kebijakan yang ada, hal ini bisa terus disesuaikan dengan perkembangan dan situasi yang dinamis di tengah masyarakat kita," tukasnya.
