Anies 'Ngotot' Program Sumur Resapan Berhasil, Padahal Jakarta Dikepung Banjir

"Sumur resapan itu penting untuk daerah yang cekung. Kalau daerah yang tidak cekung, air mudah mengalir. Tapi kalau di daerah yang cekung, ketika terjadi hujan dengan volume yang amat tinggi, lalu diandalkannya pompa untuk mengalirkan ke tempat lain," kata Anies di Jakarta, dikutip Kamis 6 Oktober 2022.  

BACA JUGA:Akbar Tanjung Dukung Anies Baswedan, Begini Respon Golkar

BACA JUGA:Anies Mengaku Komunikasi dengan Jokowi Berjalan Baik

Lantaran program sumur resapan yang memakan ongkos jumbo itu diklaim berhasil mengatasi banjir, Anies meminta agar program tersebut mesti digencarkan lagi terutama di wilayah-wilyah memiliki kontur tanah cekung.  

"Kami berharap kedewasaan kita semua untuk melihat ini sebagai sebuah problem yang diselesaikan secara scientific. Bukan semata-mata secara politik. Karena itu yang dibutuhkan untuk ini adalah program untuk sumur resapan di kawasan yang cekung," ujarnya.

Anies juga memuji para pekerja di lingkungan Pemprov DKI yang sigap melakukan antisipasi.Pasalnya, alat-alat seperti pompa mobile dan truk Damkar sudah disiagakan di titik rawan sejak sebelum hujan turun.

"Jadi kalau teman-teman lihat, mendung alat-alat itu sudah berada di lokasi yang terduga akan mengalami genangan sampai banjir," pungkasnya.

BACA JUGA:Akbar Tanjung Dukung Anies Baswedan: Peluang Beliau Jadi Presiden Sangat Kuat

BACA JUGA:Anies Baswedan Pamit

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat ada ada 81 RT dan tujuh ruas jalan yang tergenang banjir akibat diguyur hujan lebat sejak Selasa sore , 4 Oktober 2022.

Kemudian, berdasarkan data terbaru yang dikeluarkan BPBD DKI per 5 Oktober pukul 12.00 WIB, disebutkan bahwa sudah tidak ada titik genangan. Disebutkan bahwa seluruh titik yang sebelumnya tergenang, kini sudah surut sepenuhnya.