Saat Tragedi Stadion Kanjuruhan, Komdis PSSI: Jumlah Penonton Tak Jelas

Saat Tragedi Stadion Kanjuruhan, Komdis PSSI: Jumlah Penonton Tak Jelas

Momen gas air mata di tribune Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.-Screenshot Twitter/@PelatihBaru-

BOGOR, FIN.CO.ID - Ternyata saat tragedi di Stadiion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur,  jumlah penonton yang datang tak jelas.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Komite Disiplin (Komdis) PSSI Erwin Tobing.

Tragedi di Stadion Kanjuruhan yang mengakibatkan 125 korban jiwa terjadi pada Sabtu (1/10) usai laga Arema FC melawab Persebaya Surabaya dengan hasil akhir 2-3.

BACA JUGA:Indonesia Bakal Kena Sanksi FIFA Akibat Tragedi Kanjuruhan? Ini Daftar 7 Sanksi FIFA yang Pernah Diberikan

BACA JUGA:Prediksi Laga Inter Milan vs Barcelona di Liga Champions Dinihari Nanti

BACA JUGA:Indonesia Bakal Kena Sanksi FIFA Akibat Tragedi Kanjuruhan? Ini Daftar 7 Sanksi FIFA yang Pernah Diberikan

"Tribun penonton di Kanjuruhan belum 'single seat' (kursi tunggal-red) sehingga tidak terukur. Inilah yang membuat ada pihak yang mengatakan 40 ribu atau 45 ribu orang di sana," ujarnya, Selasa, 4 Oktober 2022.

Menurutnya, ketidakjelasan itulah yang membuat pihaknya tidak bisa memastikan apakah kapasitas Stadion Kanjuruhan pada laga Liga 1 Indonesia 2022-2023 Arema FC versus Persebaya melebihi batas atau tidak.

Komdis PSSI pun menyalahkan panitia pelaksana pertandingan Arema FC atas kesimpangsiuran data penonton tersebut.

BACA JUGA:Sudah Keluar dari Rumah Sakit, Lesti Kejora Ogah Satu Rumah dengan Rizky Billar

BACA JUGA:Bareskrim Polri dan JPU Cek Barang Bukti Ferdy Sambo Cs Sebanyak Enam Boks Plastik

Meski begitu, Erwin pun memberikan masukan agar ke depan stadion-stadion di Indonesia menggunakan kursi tunggal dan pendataan tiket yang akurat.

Sementara anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Ahmad Riyadh menyampaikan bahwa panpel Arema FC mengaku menjual 42 ribu tiket pertandingan dari 45 ribu kapasitas maksimal.

BACA JUGA:Tragedi Kanjuruhan Bikin 33 Anak Meregang Nyawa, Delapan Diantaranya Perempuan

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: