Politisi Demokrat Sewot dan 'Sentil' Ade Armando Sebut Polisi Tak Aniaya Suporter Arema FC

Politisi Demokrat Sewot dan 'Sentil' Ade Armando Sebut Polisi Tak Aniaya Suporter Arema FC

Politikus Partai Demokrat, Ardi Wirdamulia. (@awemany). --

Ade Armando mengatakan, penggunaam gas air mata di stadion meskipun dilarang FIFA, namun menurutnya kepolisian RI tidak berada di bawa aturan FIFA. Kata dia, polisi bekerja sesuai prosedur. 

"Apakah polisi Indonesia berada di bawah FIFA ketika polisi menggunakan gas air mata? Itu adalah tindakan sesuai protap mereka harus mengendalikan perusuh yang mengancam jiwa," katanya. 

BACA JUGA:Tragedi Kanjuruhan Bikin Miris: Dari Blitar ke Malang Demi Arema FC, Pulang Sudah Tak Bernyawa

Ade Armando melanjutkan, tindakan polisi menembak gas air mata bukan sebuah pelanggaran HAM. Kata dia, yang membuat jatuh korban karena ada kepanikan para suporter. 

"Pada saat mereka hendak keluar ternyata panitia tidak membuka pintu keluar akibatnya terjadi penumpukan saling dorong nginjak itulah menyebabkan tragedi," ucapnya.

Ade Armando mengatakan, kejadian itu harus disikapi secara objektif. Menurutnya yang jadi masalah adalah Aremania. 

"Yang jadi masalah adalah suporter Arema yang sok jagoan, kayak preman masuk ke lapangan," tuturnya. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber: