Bendungan Ciawi dan Sukamahi Rampung Oktober, Banjir Jakarta Bakal Lenyap?

Bendungan Ciawi dan Sukamahi Rampung Oktober, Banjir Jakarta Bakal Lenyap?

PT Brantas Abipraya akan segera menyelesaikan Bendungan Ciawi Bogor -dok-PT Brantas Abipraya

JAKARTA, FIN.CO.ID -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyelesaikan pembangunan dua unit dry dam atau bendungan kering, yakni Bendungan Ciawi dan Sukamahi di Bogor, Jawa Barat. 

Kedua bendungan itu disebut-sebut merupakan "jurus ampuh" untuk mereduksi debit air berlebih yang muncul di musim penghujan dari wilayah hulu, yang kemudian menyebabkan wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya banjir. 

BACA JUGA:Terungkap Penyebab Utama Banyaknya Kecelakaan di Tol Cipali, Ternyata 86 Persen Karena Faktor Ini

BACA JUGA:Jurus Anti Banjir Jakarta Sudah Disiapkan PUPR, Intinya Adalah Pengendalian Air Dari Hulu Sampai Hilir

Penjelasan mengenai progres kedua bendungan itu disampaikan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Sumber Daya Air Kementerian PUPR Jarot Widyoko, dalam press background di Media Center, Kamis 29 September 2022. 

Pembangunan kedua Bendungan itu saat ini sudah masuk tahap akhir dan diyakini siap beroperasi dalam waktu dekat. 

"Mohon doanya, kurang lebih Oktober selesai. Jadi ini sedang kami pacu, sebelum sampai musim hujan 2022-2023 Insya Allah selesai. Kami sudah bisa mengurangi dan mengendalikan banjir," kata Jarot. 

Dalam kesempatan tersebut, Jarot turut menjelaskan kendala pembangunan kedua bendungan tersebut. Misalnya seperti permasalahan teknis dalam proyek, soal pembebasan lahan hingga faktor cuaca.

BACA JUGA:Progres Renovasi TMII Sudah 99 Persen, Siap Sambut Delegasi KTT G20 Pada Oktober Mendatang

BACA JUGA:Pekerjaan Pemeliharaan Ruas Tol Padaleunyi Dilanjutkan, Target Hingga Akhir Tahun Capai Total 51 Ribu Meter

"Di sana itu cuacanya dingin, lalu setiap pagi di situ ada embun. Itu memengaruhi tanahnya," tambah Jarot. 

Kondisi cuaca itu membuat proses pemadatan tanah menjadi sulit dilakukan dalam kondisi basah. Sementara pada siang atau sore hari setelahnya hujan kembali turun, sehingga tanah di area proyek tidak kunjung kering. 

"Tetapi kami sampai itu (tanah) dipanasi aja, lalu merubahnya itu kita monitor betul sehingga tak melebihi beban yang ada," ucap Jarot. 

Untuk diketahui, Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi merupakan bendungan kering pertama di Indonesia.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: