Penderita Diabetes Masih Boleh Minum Soda? Ini Kata dr. Ngabila
Minuman Bersoda, Image oleh 16342353 dari Pixabay--
JAKARTA, FIN.CO.ID - Indonesia kini sedang panas-panasnya, membuat minuman dingin serasa begitu menggoda.
Salah satu yang asik dinikmati saat cuaca panas seperti ini adalah tentunya minuman bersoda.
Ketika melewati tenggorokan, minuman bersoda entah bagaimana, memberikan efek soothing yang menyegarkan.
BACA JUGA:Agar Gak Kena Diabetes Melitus, dr. Debora: Minum Es Teh Lebih Baik tanpa Gula
Namun bagaimana ketika Anda ternyata punya diabetes, boleh penderita diabetes minum minuman bersoda?
Menurut Plt. Kepala Seksi Penyakit Tidak Menular Kesehatan Jiwa NAPZA Dinas Kesehatan DKI Jakarta dr. Ngabila Salama, minuman bersoda tidaklah dianjurkan untuk penderita diabetes.
Mau Anda pradiabetes atau sudah diabetes, minuman bersoda wajib masuk daftar pantangan Anda mulai sekarang ini.
“Soda sudah tidak boleh lagi karena gulanya sangat banyak, minuman berkemasan juga sudah tidak boleh lagi," ujar Ngabila.
Perlu diketahui, ketentuan batasan asupan gula harian yang dianjurkan untuk orang Indonesia, sudah tertera dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2013.
Di dalamnya disebutkan bahwa konsumsi gula pada orang dewasa maksimal 50 gram atau empat sendok makan per hari untuk menghindari risiko hipertensi, stroke, diabetes, dan serangan jantung.
Kontrol Diabetes
Diabetes melitus adalah salah satu penyakit kronis yang bertanggungjawab atas tingginya angka kematian pada manusia di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Akan tetapi, bukan berarti penderita diabetes tidak bisa menikmati hidup, karena diabetes pada dasarnya adalah kondisi yang bisa dikontrol.
Namun catatannya adalah ketaatan penderitanya dalam menjalani hidup sehat adalah kuncinya.
Salah satu cara untuk mengontrol gula darah menurut sebuah studi adalah mengkombinasikan bawang merah dengan obat minum metformin.
Salah satu cara untuk mengontrol gula darah menurut sebuah studi adalah mengkombinasikan bawang merah dengan obat minum metformin.
Menurut temuan studi ini, ketika dikombinasikan, konsumsi metformin dan ekstrak bawang merah, dapat membantu tubuh menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.
Hal itu ditemukan saat kombinasi keduanya, diujicobakan pada tikus lab dengan diabetes. Para ahli yang terlibat dalam studi ini masih menyelidiki bagaimana mekanisme kerja bawang merah terhadap penurunan kadar gula darah.
Temuan ini pertama kali dilaporkan ahli dalam studi 2015, dan dipesentasikan ulang oleh para ahli dalam sebuah pertemuan baru-baru ini. Demikian seperti dilaporkan Independent.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
