Waduh! Dana BLT BBM Senilai Rp300 Juta Belum Tersalurkan

Waduh! Dana BLT BBM Senilai Rp300 Juta Belum Tersalurkan

Ilustrasi, Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk lansia --(iqbal nuril anwar/Pixabay)

MAKASSAR, FIN.CO.ID -- Dinas Sosial Kabupaten Sinjai mengatakan, dana Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) senilai Rp300 juta belum bisa disalurkan.

Hal tersebut dikarenakan masih menelusuri keberadaan Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

BACA JUGA:Kata Jokowi, Orang yang Telah Terima BLT BBM Sebanyak Ini

BACA JUGA:Kritik Penyaluran BLT BBM, Fraksi PKS DPRD Kabupaten Tangerang: Jangan Asal Kena Aja!

Kepala Dinas Sosial kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, Andi Muhammad Idnan mengatakan, masih ada 600 penerima manfaat yang belum mengambil dana bansos BLT BBM dan bantuan sosial pangan (BSP) senilai Rp500 ribu.

"Jika ditotal masih ada Rp300 juta yang belum tersalurkan," ujarnya di Makassar, Rabu, 28 September 2022.

Ia menjelaskan, masih banyaknya jumlah KPM yang sampai saat ini belum menerima bantuan karena saat penyaluran bantuan sosial tersebut di sembilan kecamatan, ada beberapa warga yang tidak hadir dengan berbagai alasan diantaranya diketahui sudah meninggal dan tidak memiliki ahli waris serta sedang ke luar daerah.

"Tercatat 600 KPM untuk tahap pertama yang belum menerima. Ada yang sedang merantau dan juga sebagian telah meninggal dunia dan tidak ada ahli waris yang bisa mewakili," katanya.

BACA JUGA:BLT BBM Pemkab Tangerang Segera Cair, Hei... Para Camat Buruan Kirim Data Warga Penerima

Melihat kondisi itu, pihaknya tengah mempersiapkan evaluasi untuk mengatasi kendala tersebut.

Bagi KPM yang sedang di luar daerah, pihaknya meminta untuk bisa mengambil langsung di kantor pos yang ada di wilayah perkotaan.

Sementara bagi KPM yang telah meninggal dunia, kata dia, diupayakan secepatnya dikeluarkan dari sistem penerima bantuan sosial sehingga tidak lagi terdaftar di penyaluran berikutnya.

"Jika gagal bayar (menerima BLT/BBM) maka akan dikeluarkan dari sistem dan dananya dikembalikan ke Kemensos. Selanjutnya mungkin akan digantikan dengan yang lain," jelasnya.

BACA JUGA:Heboh BLT BBM Dipotong, Mensos Marah: Segera Lapor Polisi

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: