Heboh BLT BBM Dipotong, Mensos Marah: Segera Lapor Polisi

Heboh BLT BBM Dipotong, Mensos Marah: Segera Lapor Polisi

Situasi terkini pembagian BLT dari kelurahan mustikajaya kota bekasi-Tuahta Simanjuntak untuk FIN.CO.ID-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Masyarakat jangan takut untuk melapor jika bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM) dipotong oleh oknum.

Segera laporkan ke polisi. Dipastikan polisi akan langsung menindaklanjutinya.

Penegasan tersebut disampaikan Menteri Sosial Tri Rismaharini.

(BACA JUGA:Mensos Tri Rismaharini Salurkan Bantuan Untuk 3 Anak Berkebutuhan Khusus di Kota Bekasi)

(BACA JUGA:Kunjungi Bocah Penderita Jantung Bocor dan Penyakit Mata di Banten, Risma Serahkan Bantuan)

(BACA JUGA:Buat Polling, Anies Malah Unggul dari Ganjar, Ferdinand: Saya Akui Kalian...)

Ditegaskannya, BLT BBM telah diserahkan langsung oleh PT Pos Indonesia kepada penerima manfaat (PM) disertai bukti penerimaan yang transparan berupa foto penyerahan uang tunai kepada PM.

Sehingga Mensos Risma meyakini adanya pemotongan BLT BBM yang dirasakan masyarakat terjadi setelah bantuan tersebut diterima. 

Ia juga mempersilakan masyarakat untuk melaporkan beserta bukti jika terjadi pemotongan BLT BBM.

(BACA JUGA:Asyik, Pelaku UMKM Bakal Dapat Bantuan Rp600 Ribu Imbas Naiknya Harga BBM, Cek Daftarnya)

(BACA JUGA: Besok Senin BSU Rp600 Ribu Cair, Gunakan Cara Ini Untuk Pastikan Dapat Bantuan)

Menanggapi adanya laporan bahwa sejumlah pimpinan daerah diketahui memotong BLT BBM, Mensos Risma menyerahkannya kepada aparat hukum.

"Silakan dilaporkan dan APH (aparat penegak hukum) sudah bergerak. Kami setiap beberapa hari sekali, Polda-Polda itu minta kami bisa konferensi, menjelaskan itu," ujar Mensosnya.

Mensos Risma juga mengatakan pihak Kementerian Sosial juga bersedia menjadi saksi atas kasus pemotongan BLT yang dirasakan masyarakat di beberapa tempat.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: