Ledakan Diduga Granat di Pemukiman Padat Jakut, Satu Orang Terluka

Ledakan Diduga Granat di Pemukiman Padat Jakut, Satu Orang Terluka

ilustrasi: Granat asap ditemukan di kontrakan di Kota Bekasi.--

JAKARTA, FIN.CO.ID- Seorang warga terluka akibat ledakan diduga granat yang terjadi di pemukiman padat penduduk di  Jalan Tipar Timur, Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Rabu 28 September 2022. 

Korban bernama Rahmat (19) mengalami luka-luka pada bagian tangan dan kaki dan juga gangguan pendengaran. 

Rahmat mengatakan, dirinya tidak mengetahui jika itu adalah geranat aktif. Dia sempat menyimpannya di dalam jok  motor. Granat itu kata dia, memiliki berta berkisar 2 kg.

"Saya nggak tahu itu granat. Saya temuin dan rencana mau dikiloin. Timbang beratnya sekitar 2 kg. Saya bawa di jok motor eh tahunya masih aktif," ujarnya di lokasi, Rabu 28 September 2022.

BACA JUGA:Korban Ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo Mengkhawatirkan, Bripka DP Alami Luka Bakar 70 Persen dan Patah Kaki

BACA JUGA:Polisi Periksa 7 Saksi Kasus Ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo, Ini Hasilnya

Rahmat sengaja mengutak-atik geranat tersebut karena dianggap sebagai sebuah benda asing. Saat diotak-atik, benda tersebut secara mendadak meledak. 

"Pelatuknya lepas sendiri. Saya kurang tahu asap atau api yang keluar tapi kondisi mata saya langsung buram dan kuping juga langsung nging," ucapnya. 

Rahmat langsung mendapat perawatan medis usai terkena ledakan. Adapun di lokasi tim Gegana melakukan pemeriksaan dan mengevakuasi granat untuk ditindaklanjuti.

Sejumlah aparat baik dari TNI, polisi, dan Satpol PP berjaga di lokasi ledakan. Awak media mencoba mengonfirmasi Kapolsek Cilincing, namun enggan berkomentar.

Diketahui, benda yang meledak tersebut diduga merupakan granat kejut atau stun grenade, atau disebut juga "flashbang".

BACA JUGA:Polisi Pastikan Ledakan Sukoharjo Bukan Teror, Tapi dari Petasan Hasil Sitaan

BACA JUGA:Ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo, Mabes Polri Langsung Beri Pernyataan

Dikutip dari Antara, geranat ini pada awalnya dirancang dan dibuat untuk dipakai Special Air Service Inggris.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: