Integrated Farming System Jadi Jurus Pemkab Tangerang, Tingkatkan Ekonomi Masyarakat di Sektor Pertanian

Integrated Farming System Jadi Jurus Pemkab Tangerang, Tingkatkan Ekonomi Masyarakat di Sektor Pertanian

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar saat melakukan panen mina.--

TANGERANG, FIN.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, bakal menerapkan sistem pertanian terpadu atau integrated farming system di 274 desa yang ada di daerah itu.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang Asep Jatnika mengatakan, konsep integerated farming ini merupakan upaya pemkab untuk memanfaatkan keterkaitan antara tanaman pangan, hortikultura, serta hewan ternak dan perikanan, untuk mencapai keberlanjutan agro ekosistem.

BACA JUGA:Pengalihan Kompor LPG ke Kompor Listrik Batal

Menurutnya, sistem pertanian terpadu ini dapat mendorong produksi hasil pertanian atau stabilitas habitat, peningkatan ekonomi dan pelestarian sumber daya alam. 

"DPKP saat ini sedang mulai mengembangkan sebuah konsep pertanian Integrated Farming System," kata Asep dalam rapat bersama Bappeda Kabupaten Tangerang, Selasa 27 September 2022.

Dikatakannya, pada tahun 2022 ini konsep pertanian integrated farming system akan dilaksanakan di 4 lokasi UPTD Lingkup Dinas Pertanian, 8 BPP, dan 29 kelompok tani.

"Sehingga ke depan dengan penerapan konsep ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di sektor pertanian," ujarnya.

BACA JUGA:Lukas Enembe dan Isu Agenda Politik

Tak hanya itu, untuk mendukung sistem pertanian terpadu ini, Asep mengaku, pihaknya juga sudah menyiapkan 10 program lainnya. 

Yakni, dengan menyediakan lahan Integrated Farming, kemudian melakukan pengembangan kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L), melakukan pengelolaan Pusat Kawasan Agropolitan (Puskagro), mengembangkan Teknologi Tepat Guna Pupuk Organik, serta melakukan pengembangan Mina Padi. 

Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga akan melakukan Pemberdayaan Lembaga Usaha Pangan Masyarakat (LUPM), serta memberikan perlindungan kepada petani melalui BPJS Ketenagakerjaan. 

"Kami juga akan melakukan pendataan peternakan, melakukan penanggulangan penyakit hewan dan membangun Laboratorium Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet)," tuturnya.

BACA JUGA:Aksinya Beredar di Medsos, Empat Remaja Diamankan Polisi

"Semoga dengan konsep Integrated Farming System dan lewat 10 program lainnya dapat meningkatkan kesejahteraan para petani dan juga peternak yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang," pungkasnya. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rikhi Ferdian

Tentang Penulis

Sumber: