Telapak Tangan Terasa Panas dan Kesemutan? Ini Penyebabnya Menurut Dokter

Telapak Tangan Terasa Panas dan Kesemutan? Ini Penyebabnya Menurut Dokter

Telapak Tangan Panas, Ilustrasi oleh oleh 0fjd125gk87 dari Pixabay--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Anda punya keluhan seperti telapak tangan yang terasa panas dan kesemutan?

Menurut dr. Riska Larasati kondisi ini adalah salah satunya disebabkan oleh gangguan saraf.

Gangguan saraf yang dimaksud dr. Riska Larasati di sini, adalah gangguan saraf yang dinamakan neuropati diabetik.

Itu artinya, sadar atau tidak, mereka dengan keluhan seperti telapak tangan terasa panas dan kesemutan, menderita diabetes atau penyakit gula.

“Kondisi ini merupakan gangguan saraf yang menyebabkan keluhan kesemutan, mati rasa atau nyeri yang sering menyerang pada kaki atau tangan,” kata dr. Riska Larasati seperti dikutip FIN dari Alodokter.

Ia menjelaskan bahwa neuropati diabetik ini disebabkan oleh kadar gula darah tinggi dan tak terkontrol.

“Maka dari itu sebaiknya kadar gula darah perlu dikontrol dengan obat antidiabetes,” kata dr. Riska Larasati menekankan.

“Sebaiknya kontrol rutin diabetesnya, lalu makan-makanan bergizi, olahraga rutin, makan-makanan mengandung vitamin B, kemudian hindari merokok, dan sebagainya,” tutup.

Jempol Kaki Penderita Diabetes Menghitam

Anda tengah mengeluhkan jempol kaki menghitam. Anda sendiri seorang penderita diabetes.

Pertanyaannya, adakah kaitan antara jempol kaki yang menghitam dengan diabetes?

Menurut ahli, jempol kaki yang menghitam itu bisa saja dikaitkan dengan diabetes.

“Keluhan jempol kaki yang menghitam pada pengidap diabetes kondisi ini disebut dengan gangrene,” kata dr. Riza Marlina seperti dikutip FIN dari Alodokter.

(BACA JUGA:Ujung Jari Tangan dan Kaki Gatal-gatal? Ini Daftar Penyebabnya)

“Gangrene merupakan suatu kondisi matinya jaringan tubuh akibat tidak mendapatkan pasokan darah yang cukup,” sambung dia.

Menurut dr. Riza Marlina, gangrene ini bisa terjadi pada siapa saja, akan tetapi ganggrene paling sering dialami oleh penderita diabetes terutama pada penderita diabetes yang tidak terkontrol.

“Di mana kadar gula yang tinggi dalam darah dapat merusak saraf, terlebih saraf di ujung tangan dan kaki, sehingga menyebabkan mati rasa pada bagian tersebut sehingga rentan mengalami cedera akibat tidak di sadari sehingga beresiko terinfeksi dan berkembang menjadi gangrene.,” jelasnya.

Dan yang perlu dicatat di sini adalah bahwa gangrene adalah kondisi medis serius. Saking seriusnya, jika terlambat diatasi dapat berujung pada amputasi jari kaki.

Sebab itu lanjut dr. Riza Marlina, penting bagi penderita diabetes untuk secara konsisten mengontrol gula darahnya.

Dan bagi mereka yang menunjukan jari kaki dengan ciri menghitam, untuk sesegera mungkin mendapatkan pertolongan medis.

“Jadi saran saya sebaiknya untuk dibawa kontrol ke dokter penyakit dalam untuk mengatasi diabetesnya, jika diperlukan dokter akan merujuk ke dokter bedah untuk mendapatkan penanganan yang tepat,” tutupnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: