Respon Ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo, DPR: Memprihatinkan, Harusnya Polisi Lebih hati-Hati

Respon Ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo, DPR: Memprihatinkan, Harusnya Polisi Lebih hati-Hati

Polisi berjaga di lokasi ledakan di Asrama Brimob,Telukan, Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (25/9/2022). -Maulana Surya-ANTARA

Dia meminta masyarakat sekitar lokasi kejadian tetap tenang dan tidak berspekulasi terhadap peristiwa tersebut. 

BACA JUGA:Diduga Bom Meledak di Asrama Polisi Sukoharjo, Pengirim Paket Ditangkap di Indramayu

BACA JUGA:Belum Ada Partai yang Mengusungnya di Pilpres 2024, Anies: Ini Persoalan yang Serius

Menurut dia, jangan sampai peristiwa itu menjadi "bola liar" dan dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang ingin merusak suasana keamanan dan ketertiban.

"Biarkan pihak yang berwenang memberikan informasi mengenai motif, dalam hal ini aparat penegak hukum yaitu institusi kepolisian yang memiliki kewenangan secara resmi. Karena itu, masyarakat dapat tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi," imbuhnya.

BACA JUGA:Dugaan Korupsi Libatkan Hakim Agung di MA, Mahasiswa Hukum Desak Komisi Yudisial Bertindak!

Sebelumnya, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi mengatakan ledakan yang terjadi di sekitar rumah dinas Polri di asrama polisi Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Minggu petang bersumber dari bahan baku petasan yang pernah disita polisi pada 2021.

"Entah kenapa barang itu ada di rumah anggota, saat ini masih didalami," kata Ahmad Luhtfi usai mengecek TKP ledakan.

Menurut dia, paket berisi bubuk petasan tersebut dipesan oleh seorang warga Klaten berinisial A. Barang tersebut diamankan saat polisi melaksanakan razia di daerah Jurug. Ledakan akibat bubuk bahan baku petasan tersebut menyebabkan seorang anggota polisi Bripka Dirgantara Pradipta terluka.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: