Takut Disuruh Perang, Warga Rusia Berbondong-bondong ke Luar Negeri lewat Jalur Darat

Takut Disuruh Perang, Warga Rusia Berbondong-bondong ke Luar Negeri lewat Jalur Darat

Aksi demonstrasi memprotes kebijakan Presiden Rusia Vladimir Putin--imrussia.org

RUSIA, FIN.CO.ID - Max (21), seorang mahasiswa Rusia yang menolak menyebut nama lengkapnya, berencana ke Finlandia agar bisa terbang ke Jerman untuk mengunjungi kerabatnya.

"Saya ini kan mahasiswa. Secara teknis, saya tak perlu takut bakal diikutsertakan dalam pasukan mobilisasi militer. Tapi, situasinya berubah begitu cepat. Sehingga, bisa saja saya dipanggil," ungkap Max kepada Reuters saat melintasi perbatasan Vaalimaa.

"Saya cuma ingin selamat," imbuh dia.

BACA JUGA:Guru Besar UI Puji Peran Jokowi di Panggung Dunia, dari Kunjungan Ukraina dan Rusia hingga G20

Menurut petugas perbatasan, dari total 7.000 orang yang masuk Finlandia pada Kamis (22/9/2022), 6.000 di antaranya adalah warga Rusia. 

Angka ini naik 107 persen dibanding hari yang sama, pada pekan sebelumnya.

Tiga orang dilaporkan telah mencari suaka pada Kamis (22/9/2022). 

Pekan sebelumnya, tidak ada.

BACA JUGA:China dan Taiwan Memanas, Pengamat Militer: Kalau Perang Lebih Besar dari Rusia-Ukraina

Di Vaalimaa, titik penyeberangan tersibuk, mobil berbaris hingga 400 meter pada Jumat (23/9/2022). 

Antrean panjang lainnya juga terlihat di persimpangan Nuijamaa.

"Antrean ini lebih panjang dibanding hari sebelumnya. Dibandingkan Jumat (16/9) pekan lalu, lalu lintas kami lebih padat," kata Wakil Kepala Stasiun Vaalimaa Elias Laine.

Mereka yang tiba dengan mobil atau bus, diharuskan meninggalkan kendaraan, untuk menjalani pemeriksaan dokumen sebelum melanjutkan perjalanan. 

BACA JUGA:Jokowi Pertimbangkan Beli Minyak Mentah Rusia, Apa Konsekuensinya?

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Darul Fatah

Tentang Penulis

Sumber: