Politisi PDIP Setuju Tambah Anggaran Pemilu 2024, Syaratnya Mencengangkan

Politisi PDIP Setuju Tambah Anggaran Pemilu 2024, Syaratnya Mencengangkan

Ilustrasi anggaran pemerintah. (ist)--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang menegaskan, penambahan anggaran Komisi Pemilihan Umum RI (KPU RI) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu RI) dilakukan berdasarkan pembahasan mendalam dengan tujuan agar Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 berjalan dengan baik.

Tidak hanya itu, jangan sampai Pemilu 2024 menelan korban jiwa seperti pada Pemilu 2019.

Sebelumnya, Komisi II DPR RI menyetujui penambahan anggaran Rp7,86 triliun kepada KPU dan sebesar Rp6,06 triliun kepada Bawaslu RI untuk penyelenggaraan Pemilu 2024. 

(BACA JUGA:Proses Pemilihan Anggota BPK Mengindikasikan Pemilu 2024 Tak Jurdil, KP3I: Jangan Ajarkan Rakyat Sifat Dendam)

Hal itu disepakati dalam rapat dengar pendapat Komisi II DPR RI bersama KPU dan Bawaslu di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Selasa (21/9/2022).

“Penambahan anggaran disetujui dengan tujuan peristiwa miris pada Pemilu 2019 tidak terulang lagi, jangan ada korba jiwa lagi, apalagi petugas penyelenggara Pemilu yang meninggal dunia akibat kelelahan,” ujar Junimart.

Menurut Junimart, anggaran Pemilu yang minimalis sangat berpengaruh meningkatkan risiko pada pelaksanaan Pemilu 2024 yang serentak melaksanakan pemilihan Presiden dan pemilihan legislatif, serta dilanjutkan dengan pemilihan kepala daerah di tahun yang sama. 

Kenaikan anggaran diharapkan menutup risiko petugas pemilu jatuh sakit, bahkan meninggal dunia akibat kelelahan. 

(BACA JUGA:Unggah Video SBY Sebut Pemilu Curang Dulunya Sering Curang, Ruhut Sitompul Bilang Begini)

Pada Pemilu 2019 lalu, diketahui ada 894 petugas Pemilu meninggal dunia dan 5.175 petugas Pemilu mengalami sakit.

"KPU dan Bawaslu inikan bekerja berbasis anggaran, jadi kinerja itu berbasis anggaran. Tentu ketika anggarannya minim, maka kinerjanya juga tidak maksimal dan akan sangat berisiko juga tentunya dengan hasil demokrasi kita," pungkas politisi PDIP itu.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Darul Fatah

Tentang Penulis

Sumber: