Connie Rahakundini: KSAD Jenderal Dudung Langgar Kewenangan, Presiden Harus Tindak Tegas

Connie Rahakundini: KSAD Jenderal Dudung Langgar Kewenangan, Presiden Harus Tindak Tegas

KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman -Dispenad-Twitter

JAKARTA, FIN.CO.ID - Analis Militer dan Pertahanan Connie Rahakundini Bakrie menyebut tindakan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman menggerakkan anak buahnya untuk memprotes anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon adalah bentuk pelanggaran.

Menurut Connie tindakan Jenderal Dudung memerintahkan anggotanya itu merupakan bentuk penggunaan kekuatan militer. 

(BACA JUGA:Koalisi Masyarakat Sipil Kecam Sikap KSAD Dudung yang Ajak TNI Respon Effendi Simbolon)

Padahal, lanjut Connie, yang bisa menggunakan kekuatan TNI adalah Panglima TNI dan Presiden RI sebagai panglima tertinggi angkatan bersenjata. 

"Memerintahkan para prajurit, pamen, pati, itu sudah masuk ke penggunaan. Apakah KSAD tidak tahu bahwa penggunaan ini tidak di tangan beliau? Itu ada di tangan Panglima TNi dan Presiden RI sebagai Panglima tertinggi. Itupun harus izin Kemenhan dan Komisi 1. Karena itu, Presiden harus memberi tindakan tegas terhadap KSAD," ujar Connie seperti dikutip fin.co.id dari YouTube Akbar Faizal Uncensored berjudul: CONNIE RAHAKUNDINI NGAMUK KE KSAD: "JEND. DUDUNG BAHAYAKAN POSISI POLITIK TNI. PRESIDEN HARUS COPOT" pada Selasa, 20 September 2022.

Connie menambahkan menyalahgunakan wewenang dalam dunia militer adalah kesalahan fatal. 

"Apakah dibenarkan seorang Kepala Staf menginstruksikan ini kepada anak buahnya? Padahal ini pelanggaran kalau dilihat dari hukum tentara," terangnya.

(BACA JUGA:Ini Pernyataan Lengkap KSAD Jenderal Dudung Abdurachman Maafkan Ucapan Effendi Simbolon)

Dia menegaskan apa yang dilakukan Jenderal Dudung bukan saja tidak bagus dalam demokrasi. Tetapi merusak tatanan bernegara.

Menurut Connie, tentara sebagai manusia yang disempurnakan seharusnya tidak boleh berbohong. 

Dia menyoroti Dinas Penerangan TNI AD (Dispenad) yang menyebut aksi protes sejumlah anggota TNI AD akibat reaksi spontan.

Namun, kata Connie, faktanya protes tersebut diperintahkan oleh KSAD. 

(BACA JUGA:Ini Perintah KSAD Dudung Abdurachman Diduga Terkait Effendi Simbolon: Kita Petarung, Jangan Diam )

"Sebenarnya ini bukan kemarahan TNI. Tetapi kemarahan TNI AD. Kalau TNI yang marah, seharusnya KSAL dan KSAU juga marah. Tetapi tidak kan. Hanya TNI AD saja yang marah," paparnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: