Anak Jamintel Kejagung Jadi Korban Tewas Kecelakaan Beruntun di Tol Pejagan-Pemalang

Anak Jamintel Kejagung Jadi Korban Tewas Kecelakaan Beruntun di Tol Pejagan-Pemalang

Kecelakaan beruntun di tol Semarang-Solo. Ilustrasi -istimewa-Antara-Antara

JAKARTA, FIN.CO.ID - Kecelakaan beruntun di Tol Pejagan-Pemalang memgakibatkan seorang tewas.

 

Korban ternyata anak dari Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung, Amir Yanto.

 

Hal tersebut dibenarkan Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Ketut Sumedana. 

(BACA JUGA:Total 13 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Pejagan-Pemalang, Jumlah Korban Tewas…)

 

"Betul," katanya saat dikonfirmasi.

 

Meski demikian, Ketut belum dapat menjelaskan lebih rinci terkait kecelakaan  tersebut.

 

(BACA JUGA:Akibat Rem Blong, Enam Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Tangerang - Merak)

 

Korban meninggal diketahui berinisial MSA, putra dari Amir.

 

"Nanti saja ya. Saya lagi OTW ke rumah duka," ucapnya.


(BACA JUGA:Penyebab Kecelakaan Bus PO Madjoe di Nganjuk Ternyata Tiba-tiba Sopir Hilang Kendali)

 

Diketahui, kecelakaan beruntun yang melibatkan 13 kendaraan terjadi di KM 253A ruas Tol Pejagan-Pemalang, Desa Kluwut, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah pada Minggu (18/9) sekitar pukul 14.00 WIB.

 

"Korban meninggal dunia 1 orang," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudusy dalam keterangannya.


(BACA JUGA:Kecelakaan di Wonosobo, Bus Tabrak Sejumlah Mobil, Enam Orang Dilaporkan Tewas)

 

Berdasarkan keterangan tertulis dari Kementerian Perhubungan, kecelakaan beruntut itu diduga disebabkan asap pembakaran lahan oleh warga di pinggir tol.

 

Insiden itu bermula saat sejumlah kendaraan sedang melintas di ruas tol tersebut menuju ke arah Semarang. Kemudian, kendaraan yang berada di paling depan terhalang kendaraan pandangannya akibat asap.

 

"Indikasi awal kejadian diakibatkan karena salah satu kendaraan pribadi (SUV) paling depan melintas TKP terhalang pandangan akibat asap pembakaran lahan oleh warga," kata keterangan tertulis dari Kementerian Perhubungan.

 

(BACA JUGA:Tujuh Korban Kecelakaan di Tol Batang Dapat Santunan)

 

"Sesampainya di TKP pengemudi melakukan perlambatan (rem) mendadak yang berakibat kendaraan di belakangnya kurang antisipasi sehingga menabrak bagian belakang," katanya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: