Tangan Gemetaran Disertai Jantung Berdebar, Ini Penyebabnya Menurut Dokter

Tangan Gemetaran Disertai Jantung Berdebar, Ini Penyebabnya Menurut Dokter

Jantung Berdebar, Image oleh Pexels dari Pixabay --

JAKARTA, FIN.CO.ID - Anda baru saja mengalami tangan gemetaran disertai jantung berdebar, sementara tubuh Anda juga terasa lemas.

Apa yang menyebabkan tangan gemetaran disertai jantung berdebar, terlebih tubuh juga terasa lemas?

Menurut dr. Riza Marlina, tangan gemetaran disertai jantung berdebar ini bisa disebabkan oleh tekanan darah yang tidak normal, selain juga karena anemia.

(BACA JUGA:Telapak Tangan Berkeringat Tanda Penyakit Jantung? Ini Kata Dokter)
 
Namun pada kasus yang lebih serius, tangan gemetaran dan jantung yang berdebar bisa jadi pertanda gangguan jantung.

“(selain di atas, tangan gemetaran dan jantung berdebar dapat disebabkan oleh) gangguan psikologis akibat stres, cemas, panik dan lainnya,” kata dr. Riza Marlina seperti dikutip FIN dari Alodokter.

Terkait harus kemana Anda memeriksakan kondisi ini, hal itu menurut dr. Riza Marlina, sangat tergantung pada penyebabnya.

“Jika memang Anda sedang tidak mengalami stres atau tekanan karena ada masalah, Anda bisa melakukan konsultasi lebih lanjut ke dokter penyakit dalam”.

“Namun jika memang berkaitan dengan psikis anda bisa melakukan konsultasi ke psikiater agar mendapatkan pemeriksaan dan penangnan lebih lanjut dengan tepat,” terangnya.

Adapun cara penanganan tangan gemetaran dan jantung berdebar ini, bisa diatasi secara mandiri dengan minum dua liter air dalam sehari.

dr. Riza Marlina juga menyarankan mereka dengan keluhan di atas, untuk tidur cukup yang durasinya 7 hingga 9 jam dalam sehari.

“Lakukan teknik pernapasan saat keluhan muncul, seperti tarik napas yang dalam selama 3 detik lalu hembuskan perlahan, ulangi sampai anda merasa lebih tenang,” tutupnya.

Penyakit Jantung yang Disebabkan Darah Tinggi

Namanya Hypertensive heart disease atau disingkat HHD. HHD adalah istilah yang digunakan untuk mewakili masalah jantung, seperti gagal jantung dan masalah detak jantung (aritmia).

Risiko seseorang terkena HHD menjadi lebih tinggi, jika mereka yang punya darah tinggi tidak mengontrol tekanan darahnya.

Ketika tekanan darah terlalu tinggi, hal ini menurut ahli, via Halodoc, dapat menghancurkan plak yang menyumbat pembuluh darah koroner.

Ketika serpihan plak ini dibawa darah dan menyumbat pembuluh darah lain, maka akan menjadi pemicu munculnya gejala-gejala yang disebabkan HHD.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: