Ekonomi Terus Tumbuh, Akademisi Nilai Presiden Jokowi Mampu Jaga Stabilitas

Ekonomi Terus Tumbuh, Akademisi Nilai Presiden Jokowi Mampu Jaga Stabilitas

Presiden Jokowi dan Menko Airlangga Hartarto--

JAKARTA, FIN.CO.ID- Pertumbuhan ekonomi terus membaik pasca Indonesia dihajar pandemi COVID-19 selama dua tahun lebih. Terlihat dari pemulihan ekonomi Indonesia terus menguat, tumbuh 5,01 persen di triwulan I dan kini naik signifikan menjadi 5,44 persen di Triwulan II 2022. 

Capaian luar biasa ini mendapat apresiasi tinggi dari Rektor IAIN Ponorogo Evi Muafia. Menurut Evi, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini terus menuju arah yang lebih baik. 

Membaiknya ekonomi Indonesia tidak terlepas dari kebijakan strategis ekonomi Presiden Joko Widodo alias Jokowi, yang mampu mendorong percepatan kebangkitan ekonomi. Langkah ini diambil Jokowi sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas ekonomi.

(BACA JUGA:Dahsyat, Ekonomi Maritim Indonesia Bisa Hasilkan Rp7 Ribu Triliun )

(BACA JUGA:Pakar: Langkah Airlangga Hadir di IPEF Bisa Jadi Jalan Diplomasi Politik dan Ekonomi)

"Saya kira ini sangat luar biasa. Apalagi kemudian memperbaiki sistem-sistem terutama ekonomi masyarakat," kata Evi, Kamis 15 September 2022.

Dikatakan Pemegang gelar doktor ini, pulihnya ekonomi Indonesia begitu cepat menjadi bukti bahwa bangsa ini mampu menghadapi pandemi dan ancaman krisis global. Bahkan, lanjut Evi, berkat hadirnya kebijakan Jokowi, berhasil membuat perekonomian nasional terus menjadi lebih baik.

Terlebih lagi, dampak dari adanya kebijakan tersebut membuat roda perekonomian masyarakat tetap berjalan. Oleh kerena itu, Evi menginginkan agar realisasi kebijakan Jokowi bisa konsisten berjalan. Sehingga ke depannya akan berimbas positif pada sektor ekonomi, yang akan terus bertumbuh baik.

(BACA JUGA:Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Bangun Kawasan Industri Berkelanjutan)

(BACA JUGA:Soal Pengurangan Subsidi BBM, Luhut: Agar Ekonomi Indonesia Jadi Lebih Kuat)

"Sangat, sangat mendukung dan saya sangat yakin itu Jokowi mampu bawa ekonomi Indonesia mendunia," tandasnya.

Berdasarkan daya Badan Pusat Statistik (BPS), mencatat pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II tahun 2022 tumbuh 5,44 persen. Pertumbuhan ini sejalan dengan indikator menurut lapangan usaha yang trennya tumbuh positif.

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, seluruh leading sector yaitu industri, pertambangan, pertanian, perdagangan, dan konstruksi melanjutkan tren pemulihan, meski memang terjadi perlambatan pada industri pengolahan.

Ia menjelaskan, industri pengolahan masih menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi RI dengan porsi 17,84 persen. Industri pengolahan tumbuh 4,01 persen (yoy), melambat dari kuartal sebelumnya yang tumbuh 5,07 persen (yoy). 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: