Viral! Eko Kuntadhi Hina Pengasuh Ponpes Lirboyo Ustazah Ning Imaz

Viral! Eko Kuntadhi Hina Pengasuh Ponpes Lirboyo Ustazah Ning Imaz

Aktivis media Sosial Eko Kuntadhi-Cokro TV-Youtube

JAKARTA, FIN.CO.ID - Tengah viral pegiat media sosial Eko Kuntadhi hina Ustazah Ning Imaz selaku pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo Kediri, Jawa Timur.

Jagat media sosial Twitter ramai perbincangan Ning Imaz, yang hingga pagi menjelang siang ini sudah ada 7.623 kicauan dan kemungkinan masih bisa bertambah.

Dilansir dari NU Online, Eko Kuntadhi mengunggah potongan video ceramah Ustazah Ning Imaz atau yang bernama lengkap Imaz Fatimatuz Zahra.

Video dakwah tersebut memperlihatkan Ustazah Ning Imaz tengah memaparkan tafsir Surat Ali Imran ayat 14 yang diproduksi oleh NU Online.

(BACA JUGA:Wuss.. Laju Mobil Berisikan Aksi Asusila Viral di Medsos, Petugas hanya Bisa Identifikasi Busana Tradisional)

Potongan video dakwah tersebut juga diunggah di media sosial TikTok dengan judul 'Lelaki di Surga Dapat Bidadari, Wanita Dapat Apa?'.

Terpantau potongan video dakwah singkat ini diunggah Eko Kuntadhi disertai kata-kata yang kurang pantas atau etis bahkan menjurus kasar.

"Tol*l tingkat kadal. Hidup kok cuma mimpi selangkangan," tulis Eko Kuntadhi.

Cuitan pegiat media sosial tersebut ternyata mendapat sorotan dari Rais Syuriyah Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Australia-New Zealand Nadirsyah Hosen alias Gus Nadir. 

(BACA JUGA:Benar atau Tidak Kisah Ular Ini Masuk ke Telinga Manusia, Simak Kisahnya)

Gus Nadir mengatakan, Eko Kuntadhi boleh saja tidak sepakat dengan pendapat Ning Imaz, tetapi tidak perlu melabeli kata tol*l.

Gus Nadir juga menjelaskan kepada Eko Kuntadhi bahwa Ning Imaz merupakan putri kiai dari Pesantren Lirboyo. 

Pegiat media sosial tersebut lantas diminta oleh Gus Nadir untuk belajar menjadi santun dalam menerima perbedaan.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by فاطمة الزهراء (@imaz._)

“Yang Anda posting itu video Ning Imaz dari Ponpes Lirboyo, istri dari Gus Rifqil Moeslim. Beda pendapat hal biasa. Tapi gak usah melabeli dengan kata tol*l," tulis Gus Nadir.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber: