Ngeri! Detik-detik Helikopter Black Hawk yang Ditumpangi Taliban Jatuh dan Tewaskan 3 Orang

Ngeri! Detik-detik Helikopter Black Hawk yang Ditumpangi Taliban Jatuh dan Tewaskan 3 Orang

Helikopter Black Hawk yang ditumpangi Taliban jatuh akibat masalah teknis (Tangkapan layar Twitter @AmRaadPSF)--

JAKARTA, FIN.CO.ID -- Sebuah video amatir menggambarkan Helikopter Black Hawk buatan Amerika Serikat yang ditumpangi pasukan Taliban yang tengah menggelar latihan, tiba-tiba menukik dan terjatuh. 

Video itu diposting oleh pemilik akun twitter @AmRaadPSF. 

(BACA JUGA:Wuss.. Laju Mobil Berisikan Aksi Asusila Viral di Medsos, Petugas hanya Bisa Identifikasi Busana Tradisional)

(BACA JUGA:Gibran Sudah Buat Panitia Khusus, Pernikahan Kaesang dan Erina Gudono Sebentar Lagi?)

"Video eksklusif kecelakaan helikopter 'Black Hawk' #Taliban di #Kabul, #Afghanistan. Dilaporkan 3 telah tewas dan 5 terluka dalam kecelakaan itu," demikian tertulis dalam caption postingan video tersebut, sebagaimana dilihat FIN.CO.ID, Selasa 13 September 2022. 

 

Helikopter Black Hawk buatan Amerika Serikat itu jatuh selama latihan Taliban di Afghanistan pada Sabtu 10 September 2022 kemarin. 

Terjatuhnya Helikopter tersebut, dilaporkan akibat masalah teknis. 

(BACA JUGA:Instagram Luncurkan Fitur Pengawasan, Orang Tua Bisa Konek ke Akun Anak Mengontrol Aktifitasnya)

(BACA JUGA:Lakukan Ibadah Umrah untuk Arwah Ratu Elizabeth II, Pria Yaman Ditangkap Polisi Arab Saudi)

"Sebuah helikopter Black Hawk Amerika, yang diterbangkan untuk pelatihan, jatuh karena masalah teknis di dalam kampus Universitas Pertahanan Nasional," ungkap juru bicara Kementerian Pertahanan Enaytullah Khowrazmi, dilansir dari VOA News.  

Sebagaimana diketahui, Taliban mengambil alih beberapa pesawat buatan Amerika setelah mereka merebut negara itu pada pertengahan Agustus 2021 lalu. 

Pasukan Amerika Serikat sendiri sengaja merusak beberapa perangkat keras militer saat mereka pergi dan pasukan Afghanistan telah menerbangkan beberapa helikopter ke negara-negara Asia Tengah, termasuk Tajikistan dan Uzbekistan. 

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: