Kapolri Sebut Bawahan Boleh Tolak Perintah Atasan, Ferdinand Hutahaean: Terobosan Baru
Direktur Eksekutif Indonesia Police Monitoring Ferdinand Hutahaean.-Screenshot Twitter/@FerdinandHutah4-
JAKARTA, FIN.CO.ID - Direktur Eksekutif Indonesia Police Monitoring Ferdinand Hutahaean berkata terobosan baru soroti Kapolri sebut bawahan boleh tolak perintah atasan.
Ferdinand Hutahaean menyampaikan hal tersebut melalui unggahan lewat akun media sosial Twitter pribadinya yang bernama @FerdinandHutah4.
Direktur Eksekutif Indonesia Police Monitoring itu diketahui kerap aktif dalam menggunakan platform tersebut untuk menyampaikan opini pribadinya.
Kali ini Ferdinand Hutahaean ikut berkomentar terhadap pernyataan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo yang bilang bawahan boleh tolak perintah atasan.
(BACA JUGA:Felix Siauw Beri Jawaban Jenaka Terhadap Hacker Bjorka Ancam Bocorkan Data MyPertamina)
"Ini akan jadi terobosan baru dalam tubuh Polri dimana selama ini hierarki bawahan ke atasan sangat kuat," tulis Ferdinand Hutahaean.
"Ini akan memperbaiki kultur Polri sebagai pengayom masyarakat," tambahnya, Senin, 12 September 2022.
Pria yang sempat jadi kader Partai Demokrat ini juga menambahkan kalau Kapolri harus siap disanggah oleh bawahan.
"Kapolri dalam hal ini juga harus siap disanggah jajarannya dalam tugas. Sebuah Demokrasi dalam prosedur kerja. @DivHumas_Polri," tutup Ferdinand.
(BACA JUGA:Bjorka Ungkap Data Menteri yang Belum Vaksin Booster, dr Tifa Beri Sindiran Menohok)
Kicauan Ferdinand Hutahaean mendulang 11 komentar, 13 retweets, dan 102 likes dari netizen sampai berita ini terbit.
Sebelumnya Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menyampaikan ke jajaran kepolisian agar saling mengingatkan antarsesama anggota.
Bahkan Kapolri turut menyinggung bawahan dan atasan untuk saling mengingatkan jika terdapat perintah yang kurang tepat.
"Ikan busuk tentunya mulai dari kepala, mari kita saling mengingatkan," jelas Listyo Sigit dalam unggahan video di akun media sosial resminya.
Sumber:
