Sempat Debat Dengan Pengendara Yang Ngaku Polisi, Ketua RT: Dia Bilang Saya Gak Ngerti Undang Undang
Mobil yang digunakan pengendara yang mengaku Polisi, saat ditegur gara-gara parkir sembarangan. (Ist)--
BEKASI, FIN.CO.ID -- Menkopolhukam Mahfud MD, meretweet video di media sosial twitter seorang pengendara yang tidak mau pindah parkir sehingga ketua RT mendorong mobil.
Dalam video terlihat pengendara mobil Toyota Innova berplat nomor B 1398 KYP, sempat berdebat dengan ketua RT dan pemilik rumah yang terhalang kendaraan.
(BACA JUGA:Detik-detik Pengendara Mobil Marah Usai Ditegur Parkir Sembarangan di Bekasi, Ngaku Anggota Polisi)
(BACA JUGA:Ketua RT Tegur Baik-baik, Pengendara Mobil Parkir Sembarangan Malah Nyolot: Saya Keluarga Besar Polisi!)
Dari informasi yang fin.co.id dapatkan dari Ketua RT 01 Jaticempaka Yosharman Nirman, pengendara tersebut sempat mengaku sebagai anggota kepolisian.
"Dia sempat bilang juga, kalo dia keluarga besar polisi," ucap Yosharman Nirman saat ditemui di lokasi, Senin 12 September 2022.
Dari keterangan yang diungkapkan oleh ketua RT tersebut, meski mengaku anggota resmi dirinya tidak melihat adanya atribut kepolisian.
"Saya lihat di dalam mobil gak ada, platnya juga gak ada atribut kepolisian," jelasnya.
(BACA JUGA:Hati-hati Melintas, Pekerjaan SFO dan Rekonstruksi Perkerasan Ruas Tol Jakarta-Tangerang Kembali Dilanjutkan)
(BACA JUGA:Catat Jadwalnya Biar Gak Kena Macet, Ruas JORR Seksi E dan W2S Akan Dilaksanakan SFO)
Menurutnya dalam mobil pengendara itu, hanya tampak sebuah peci dan tidak terlihat adanya satupun atribut kepolisian.
Yosharman Nirman mengaku, dirinya tidak tahu secara pasti apakah pengendara anggota kepolisian resmi ataupun tidak.
"Tapi dia ngaku keluarga besar polisi, saya gak begitu 'ngeh' dia polisi, saya gak peduli kan saya hanya ingin kendaraanya mundur aja," terangnya.
.jpeg)
Sumber:
