Peredaran Narkoba Banyak Memakai Jalur Laut, Ada 34 Wilayah Rawan di Jakarta Utara

Peredaran Narkoba Banyak Memakai Jalur Laut, Ada 34 Wilayah Rawan di Jakarta Utara

Ilustrasi Kapal Nelayan --

JAKARTA, FIN.CO.ID - BNNK Jakarta Utara menyebut Ada 34 kawasan dan 31 kelurahan di wilayah Jakarta Utara rawan peredaran narkoba.

"Jakarta Utara ada 31 kelurahan dan 34 wilayah yang rawan narkoba," kata Kepala BNN Kota Jakarta Utara AKBP Bambang Yudistira, Jumat 9 September 2022.

(BACA JUGA:Ganja Seberat 1,2 Ton Diamankan Polres Metro Jakarta Barat)

Jakarta Utara merupakan wilayah di pesisir DKI Jakarta. Di Pelabuhan Tanjung Priok, tercatat sekitar 600 Anak Buah Kapal (ABK) luar negeri yang bersandar setiap harinya.

Bambang mengingatkan, masih cukup besar potensinya narkoba masuk dari jalur laut di Jakarta Utara karena sifat dari kejahatan narkotika ini lintas negara. 

Artinya, tidak mengenal batas-batas negara.

Menurut Bambang, penyalahgunaan narkoba di Indonesia dalam setahun terakhir mengintai penduduk usia 15-64 tahun dengan angka prevalensi penyalahgunaan sebesar 1,95 persen. 

(BACA JUGA:Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Penyebab Jerry Raymond Disidang Etik )

Artinya, 195 dari 10.000 penduduk usia 15-64 tahun pernah menyalahgunakan narkoba.

Data tahun 2021 itu menunjukkan walau pegawai sudah mendekati usia pensiun (65 tahun), kemungkinan untuk menjadi pecandu narkoba masih ada. "Apalagi pegawai yang nakalnya terlambat," kata Bambang.

Hal itu menyebabkan pintu masuk narkoba sangat banyak, apalagi jika ada iming-iming ekonomi. 

Untuk memutus peredarannya memerlukan komitmen yang kuat lintas instansi yang berwenang dalam melakukan pengawasan.

(BACA JUGA: Babak Baru Dugaan Korupsi Pengadaan Helikopter TNI AU AgustaWestland (AW)-101 Tahun 2016-2017)

"Bayangkan 1 kilo sabu yang sampai ke penyalahguna terakhir (end user) harganya bisa sampai Rp1,5 miliar. 1 gram antara Rp1,3 juta sampai Rp1,5 juta," katanya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: