Ini Provinsi di Indonesia dengan Tingkat Bunuh Diri Terbanyak

Ini Provinsi di Indonesia dengan Tingkat Bunuh Diri Terbanyak

Ilustrasi Bunuh diri dengan cara melompat dari ketinggian. Dok: pexels-guilman-Istimewa-

JAKARTA, FIN.CO.ID- Sebuah studi yang dilakukan oleh Emotional Health for All Foundation (EHFA), Kementerian Kesehatan dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan, ada beberapa provinsi di Indonesia dengan tingkat bunuh diri paling tinggi. 

Yakni di Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Bali, Maluku Utara dan Kepulauan Riau. Sedangkan provinsi dengan tingkat upaya bunuh diri tertinggi ditemukan di Sulawesi Barat, Gorontalo, Bengkulu, Sulawesi Utara dan Kepulauan Riau.

Studi yang diklaim terbesar tentang bunuh diri di Indonesia itu, menghadirkan lebih dari 100 jam wawancara mendalam untuk melakukan investigasi beragam aspek bunuh diri di Indonesia.

Ada pun faktor yang membuah orang Indonesia bunuh diri adalah masalah kesendirian, masalah keluarga dan masalah keuangan.

(BACA JUGA:Bunuh Diri karena Putus Cinta? Itu Dugaan Sementara Mahasiswi di Semarang Terjun dari Lantai 9 Apartemen)

(BACA JUGA:Jenazah WNI yang Bunuh Diri di Tokyo Dipulangkan ke Tanah Air Akhir Pekan Ini)

“Kami menganalisis data dari pemerintah, termasuk survei desa potensi, dan data kepolisian, dimana hasil dan rekomendasinya kami sampaikan pada kesempatan ini,” ujar Ketua EHFA Dr. Sandersan Onie melalui siaran persnya, Jumat 9 September 2022.

Hasil temuan menunjukkan angka kejadian bunuh diri di Indonesia yang tidak dilaporkan diperkirakan lebih dari 300 persen, atau angka sesungguhnya bisa minimal empat kali lipat dari yang dilaporkan.

"Hal ini merupakan prosentase tertinggi dari jumlah kejadian yang dilaporkan secara nasional di dunia,” ungkap Sandersan.

Menurut studi, laporan yang tidak tercatat karena beragam alasan termasuk perbedaan standar dan sistem pencatatan bunuh diri di rumah sakit, serta banyak keluarga masih menyembunyikan kejadian bunuh diri akibat rasa malu dan stigma masyarakat.

(BACA JUGA:Bunuh Dua Wanita, Pelaku Lalu Coba Bunuh Diri)

(BACA JUGA:Denny Siregar Ketawain Abdul Somad Dilarang Masuk Singapura: Ustaz Kok Ngajarin Bunuh Diri, Ustaz Apaan Tuh!)

“Untuk setiap kematian akibat bunuh diri, kemungkinan terdapat 8-24 kali upaya percobaan bunuh diri, dengan penyebab tertinggi diakibatkan oleh tekanan psikologis, penyakit kronis dan masalah keuangan,” ujar Sandersan.

Menurut studi, komunitas; akses ke perawatan psikologis; serta agama dapat menjadi faktor protektif yang dapat mencegah terjadinya bunuh diri.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: