Ali Syarief Soroti Pernyataan Jokowi Tentang Demo Tolak Kenaikan BBM: Tidak Paham Menangkap Esensi Pesan
Akademisi Cross Culture Ali Syarief.-Screenshot YouTube/Ali Syarief - Cross Culture Institute-
JAKARTA, FIN.CO.ID - Akademisi Cross Culture Ali Syarief bilang tidak paham menangkap esensi pesan kala soroti pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang demo tolak kenaikan harga BBM.
Ali Syarief melontarkan pendapatnya pada sebuah kicauan lewat akun media sosial Twitter pribadi bernama @alisyarief.
Akademisi Cross Culture itu terpantau memang aktif dalam memakai platform tersebut untuk menyuarakan sudut pandang pribadinya.
Saat ini Ali Syarief buka suara dalam menyoroti pernyataan Jokowi terhadap adanya aksi massa atau demonstrasi menolak kenaikan harga BBM.
(BACA JUGA:50 Kasus Penyelewengan BBM Subsidi Dibongkar Polda Jateng)
"Presiden Jokowi meminta demonstrasi dilakukan dengan cara yang baik," tulis Ali Syarief, Selasa, 6 September 2022.
"'Ya ini kan negara demokrasi, sampaikan dengan cara-cara yang baik ya,' ujar Jokowi kepada wartawan di Sarinah, Thamrin," sambungnya.
Selain itu, Akademisi Cross Culture itu juga merasa bahwa Presiden Jokowi tak mengerti akan esensi pesan aksi massa menolak kenaikan BBM.
"Jawaban verbalisme tak paham menangkap esensi pesan tersirat dr demo itu sendiri. Parah," jelas Ali Syarief.
(BACA JUGA:OJK Optimistis Pertumbuhan Ekonomi 2022 Tembus Diatas 5 Persen, Kenaikan Harga BBM Gak Pengaruh?)
Cuitan Ali Syarief mendulang 50 komentar, 52 retweets, dan 255 likes dari waganet sampai berita ini terbit.
Sebelumnya Presiden Jokowi menanggapi rencana unjuk rasa menolak penyesuaian harga BBM yang akan dilaksanakan sejumlah pihak, salah satunya elemen buruh, di Jakarta, Selasa, 6 September 2022.
"Ya ini kan negara demokrasi," kata Presiden kepada wartawan di sela kegiatannya di Jakarta, Senin, 5 September 2022.
Jokowi meminta para pengunjuk rasa menyampaikan aspirasi dengan baik. "Sampaikan dengan cara-cara yang baik," ujar Presiden RI itu.
Sumber:
