Di Jakarta Utara, Korban KDRT Pilih Bungkam meski Sudah Viral di Media Sosial
Foto Ilustrasi Kekerasan--
JAKARTA, FIN.CO.ID - Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) masih terus bermunculan.
Sayangnya, masih banyak korban KDRT yang tak berani angkat bicara alias bungkam.
Tidak sedikit kasus KDRT yang dialami oleh wanita hanya berujung dengan curhat di media sosial.
(BACA JUGA:Waduh, Ibu Muda Anak Satu Ini Alami KDRT sebelum Digerebek Bersama Lelaki Lain di Hotel Mewah)
Padahal, kepolisian pun siap untuk menindaklanjuti kasus KDRT bila yang bersangkutan mau membuat laporan.
Berdasarkan data Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (SIMFONI PPPA)
Kementerian PPPA, jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan pada periode 1 Januari 2022-21 Februari 2022 tercatat sebanyak 1.411 kasus.
Sedangkan di 2021, terdapat 10.247 kasus kekerasan terhadap perempuan yang dilaporkan dengan jumlah korban 10.368 orang.
(BACA JUGA:Wanita yang Tabrak Kantor Polisi Ini Berstatus Janda, Pernah Alami KDRT dan Hina Patung Dewa Buddha)
(BACA JUGA:Kemenag Sebut KDRT Tak Bisa Disembunyikan atas Alasan Keluhuran Istri)
Seperti yang dialami salah seorang ibu rumah tangga di kawasan Sunter, Jakarta Utara, Jumat (2/9/2022).
Pasangan suami istri terlihat cekcek dalam sebuah video yang viral di medsos.
Pelaku kekerasannya adalah sang suami.
Dalam Video tersebut, seorang pria yang berkali-kali mencoba melakukan tindak KDRT kepada istrinya.
Sumber:
