Inggris Laporkan Cacar Monyet Jenis Baru, Pasien Lakukan Perjalanan ke Afrika Barat

Inggris Laporkan Cacar Monyet Jenis Baru, Pasien Lakukan Perjalanan ke Afrika Barat

Ciri-ciri orang terjangkit cacar monyet-ist-ANTARA

INGGRIS, FIN.CO.ID -- Seorang pasien di Inggris diidentifikasi terkena penyakit cacar monyet jenis baru.

Pasien yang diidentifikasi terkena penyakit cacar monyet jenis baru tersebut diketahui telah melakukan perjalanan ke Afrika Barat.

(BACA JUGA:Siap-Siap, Selain Vaksin COVID-19, Kini Ada Vaksin Monkeypox untuk Cacar Monyet)

(BACA JUGA:Penularan Cacar Monyet Secepat Covid-19, Begini Penjelasan Dinkes DKI Jakarta)

Pasien yang terkena penyakit cacar monyet jenis baru itu kini tengah dirawat di unit Penyakit Menular Konsekuensi Tinggi (HCID).

Dikutip dari Sky News, Badan Keamanan Kesehatan Inggris mengonfirmasi penyakit cacar monyet jenis baru telah teridentifikasi di Inggris.

Seseorang yang belum lama ini bepergian ke Afrika Barat telah didiagnosis terkena varian cacar monyet baru atau berbeda dari yang beredar selama wabah ini.

Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) mengumumkan, pasien tersebut kini tengah dirawat di unit Penyakit Menular Konsekuensi Tinggi (HCID) Rumah Sakit Universitas Royal Liverpool.

(BACA JUGA:Warga Tangerang Diimbau Tak Panik Kasus Cacar Monyet, Dinkes: Kenali Ciri-ciri dan Gejalanya)

Direktur UKHSA, Dr Sophia Maki mengatakan, pelacakan kontak sekarang sedang dilakukan untuk mengetahui apakah ada kasus terkait.

"Kami sedang bekerja untuk menghubungi orang-orang yang memiliki kontak dekat dengan kasus ini sebelum konfirmasi infeksi mereka, untuk menilai mereka seperlunya dan memberikan saran," katanya.

"Risiko (penularan) bagi publik adalah sangat rendah karena prosedur pengendalian infeksi yang 'mapan dan kuat', yang akan diikuti secara ketat," tambahnya.

Tentang penyakit cacar monyet atau sering disebut dengan monkeypox

(BACA JUGA:Kontak Erat dengan Pasien Cacar Monyet, Tiga Orang Ini Diawasi Ketat Dinas Kesehatan DKI Jakarta)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: