Mensos: Agar Tepat Sasaran, Data Penerima Bansos Harus Diperbaiki Tiap Bulan

Mensos: Agar Tepat Sasaran, Data Penerima Bansos Harus Diperbaiki Tiap Bulan

Kemensos telah membangun sistem berbasis digital cekbansos.kemensos.go.id. Aplikasi cekbansos bisa diakses masyarakat dengan memasukkan nama sesuai KTP--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) harus diperbaiki setiap bulan. Tujuannya agar bantuan sosial (bansos) yang disalurkan masyarakat tepat sasaran.

Menteri Sosial Tri Rismaharini menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan pembaruan DTKS. Sehingga bansos atau BLT BBM yang disalurkan pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat saat harga bahan bakar minyak naik, tepat sasaran.

"Kita tiap bulan memperbaiki data. Jadi daerah memasukkan kemudian kita perbaiki, kemudian juga kita cross-check (cek silang) dengan data kependudukan, karena ada yang meninggal dan sebagainya," katanya, Jumat, 2 Sepetmber 2022.

(BACA JUGA:Ma’ruf Amin Salurkan Bansos: Semoga Bisa Dimanfaatkan dengan Baik)

(BACA JUGA:Pemerintah akan Salurkan 3 Jenis Bansos, Ini Rinciannya)

(BACA JUGA:Sapa Masyarakat di Pasar Cicaheum, Presiden Berharap Bansos Digunakan untuk Keperluan Produktif)

Ia mengatakan bahwa pemerintah menyalurkan dana BLT BBM hingga Rp12,9 triliun bagi 20,65 juta keluarga penerima manfaat.

Menurut dia, bantuan sosial tersebut merupakan tambahan bantuan bagi keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).

"Jadi, penerima irisan. Jadi, penerima PKH dan penerima BPNT tapi enggak boleh dobel, karena ada penerima PKH dan penerima BPNT, dia terima dua. Tapi ini enggak boleh dobel. Jadi ketemu lah 20,65 (juta)," katanya.

(BACA JUGA:Sebut Harga Telur Naik Akibat Dana Bansos Cair, Mendag Zulhas: Tapi Bukan Kesalahan Mensos)

(BACA JUGA:Hadapi Lonjakan Harga Pangan, Pemerintah Siap Kucurkan Bansos)

Setiap keluarga penerima manfaat mendapat BLT BBM senilai Rp600.000 untuk empat bulan, yang dibayarkan dua kali masing-masing Rp300.000.

Penyaluran BLT BBM dilakukan oleh PT Pos Indonesia mulai 1 September 2022.

Menteri Sosial mengatakan bahwa pemerintah menyalurkan BLT BBM sebagai pengalihan subsidi BBM guna membantu warga menghadapi peningkatan harga bahan pangan pokok akibat kenaikan harga bahan bakar minyak.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: