Ekonomi

Transportation Management System Dukung UKM Indonesia Naik Kelas

fin.co.id - 02/09/2022, 17:22 WIB

Selain menawarkan TMS, McEasy juga memiliki produk unggulan lainnya, yaitu Vehicle Smart Management System (VSMS) yang biasa dikenal dengan GPS tracker yang berbasis IoT

JAKARTA, FIN.CO.ID – Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran strategis dalam perekonomian. 

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, jumlah UMKM di Indonesia mencapai 65,4 juta1 dimana lebih dari 800.000 usaha berada di tingkat kecil dan menengah (UKM).

 (BACA JUGA:Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Narkotika dan Obat-Obatan Ilegal yang Masuk ke Wilayah Sumatra Utara)

Namun, tingginya jumlah pelaku usaha di Indonesia tidak terlepas dari tantangan yang ada. Salah satu tantangan bagi pelaku UKM adalah terbatasnya akses teknologi. 

Direktur Bisnis dan Pemasaran Smesco Indonesia Wientor Rah Mada mengatakan, umumnya para pelaku UKM belum mengetahui cara memaksimalkan berbagai macam inovasi teknologi untuk menjangkau skala pertumbuhan yang lebih besar dibandingkan dengan metode konvensional.

Contohnya, ada pelaku UKM di bidang logistik yang masih menganggap jika penggunaan manajemen transportasi digital itu mahal, rumit dan hanya cocok untuk perusahaan besar saja.

”Akibatnya, mereka masih mengandalkan spreadsheet excel yang belum terintegrasi,” ungkap Wientor Rah Mada pada even Indonesia Digital Meetup di Smesco Convention Hall, Jumat 2 September 2022.

 (BACA JUGA:Akhirnya, Twitter Mulai Uji Coba Fitur )

Wientor menjelaskan, pada awalnya pihaknya hanya memiliki 10 armada. Dimana, saat itu perusahaannya bertahan menggunakan system pencatatan dan manual. 

“Namun seiring berkembangnya bisnis, ketika pengiriman sudah mencakup seluruh Jawa Tengah dan Jawa Barat, perusahaannya mulai merasa membutuhkan teknologi untuk dapat melakukan pelacakan armada dan menjatuhkan pilihan pada Transportation Management System dari McEasy,” imbuhnya. 

PT Bintang Harapan Makmur yang merupakan distributor produk minuman beralkohol dengan perizinan lengkap ini telah mencicipi manfaat dari penggunaan manajemen transportasi modern yang dikenal dengan Transportation Management System atau TMS, sejenis perangkat piranti terintegrasi untuk merencanakan, mengimplementasikan, memantau, dan mengoptimalkan proses logistik. 

“Untuk melakukan pengecekan lokasi armada, pihaknya tidak perlu repot menelpon sopir. Sebab, kata dia, bukti pengiriman barang di tempat yang direkam secara digital juga memudahkan operasional,” kata Inggit, Sales Analyst, PT Bintang Harapan Makmur, PT Bintang Harapan Makmur mengungkapkan.

 (BACA JUGA:Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Narkotika dan Obat-Obatan Ilegal yang Masuk ke Wilayah Sumatra Utara)

Sementara Co Founder McEasy Raymond Sutjiono mengungkapkan, sejak pertama kali diluncurkan, Transportation Management System McEasy telah terbukti mampu mengefisiensikan waktu yang digunakan untuk mengurus kegiatan administratif operasional mitra kami hingga 60%. 

Berdasarkan data ini, kata Raymond, McEassy akhirnya meluncurkan aplikasi TMS mobile agar solusi teknologi ini tidak hanya dapat diakses lewat laptop atau computer desktop tapi juga lewat perangkat bergerak, seperti ponsel dan tablet. 

Admin
Penulis
-->