Akhirnya, Twitter Mulai Uji Coba Fitur "Edit Button"

Akhirnya, Twitter Mulai Uji Coba Fitur

TikTok, Facebook, Instagram, Linkedin, Twitter, YouTube, Media Sosial | Image oleh Biljana Jovanovic dari Pixabay --

JAKARTA, FIN.CO.ID - Sah, Twitter akhirnya mengujicobakan fitur terbaru yang beberapa waktu lalu sempat digembar-gemborkan.

Adalah fitur “edit button” yang memungkinkan pengguna Twitter mengedit apa yang mereka cuit sebelumnya.

Akan tetapi layanan ini tidak akan langsung mendarat ke Twitter standar, karena bakal terlebih dahulu secara eksklusif dinikmati oleh pengguna Twitter berbayar.

Ya, jika Anda tidak pernah menyadarinya, Twitter memiliki layanan berbayar bernama Twitter Blue.

Dan kini mereka yang menggunakan Twitter Blue, akan menjadi yang pertama menikmati fitur baru “edit button” ini.

Kabar ini diungkap melalui Blog resmi Twitter, di mana raksasa medsia itu menginformasikan soal uji coba “edit button” yang dilakukan oleh tim pengembang aplikasi ini.

Di situ, Twitter mendemonstrasikan bagaimana sebuah cuitan yang sudah 30 menit terkirim, masih bisa di-edit atau diubah sesuai keinginan pengirimnya.

Dengan begitu, orang yang salah ngetik alias typo, atau lupa memberikan hashtag, atau apalah alasan untuk mengganti cuitan, bisa mengubahnya dengan fitur baru ini.

“Cuitan yang telah diedit nantinya akan muncul dengan ikon, label, dan juga waktu pengeditan sehingga pengguna lainnya bisa tahu ada cuitan asli yang telah diubah,” kata Twitter.

“Ketika pengguna lain memilih label dalam cuitan yang telah diedit, nantinya pengguna lain bisa melihat cuitan asli sebelum diedit”.

Uji coba saat ini dilakukan pada kelompok yang kecil untuk melihat sejauh apa fungsi dan penggunaannya.

Di akhir bulan uji coba akan meluas ke pengguna berbayar atau pengguna Twitter Blue yang mengeluarkan biaya untuk mendapatkan layanan premium.

Uji coba pun dilakukan terbatas pada satu negara meski tidak disebutkan negara yang dimaksud adalah negara mana.

"Kami berharap, dengan tersedianya Edit Tweet, Tweeting akan terasa lebih mudah untuk dilakukan dan tidak membuat tertekan penggunanya. Anda harus dapat berpartisipasi dalam percakapan dengan cara yang nyaman bagi Anda," kata Twitter.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: