Tiga Alasan Mengapa Ketan Item Bagus untuk Ibu Hamil

Tiga Alasan Mengapa Ketan Item Bagus untuk Ibu Hamil

Wanita Hamil, Image oleh Boris Gonzalez dari Pixabay --

JAKARTA, FIN.CO.ID - Ketika wanita sedang hamil, maka ada beberapa makanan yang pantang untuk dikonsumsi dengan berbagai sebab.

Bisa menyebabkan masalah kandungan hingga penyebab keguguran, adalah alasan mengapa ibu hamil harus pilih-pilih apa yang mereka makan.

Namun ketika bicara makanan yang dianjurkan untuk ibu hamil, maka ketan item adalah salah satu yang berada di daftar teratas.

(BACA JUGA:Ibu Hamil Gak Boleh Banyak Makan Timun? Ini Efeknya)

Menurut Halodoc, banyak manfaat yang bisa didapat ibu hamil dari makan ketan item, berikut ini beberapa di antaranya.

1.    Sumber serat untuk mencegah konstipasi atau sembelit
2.    Sumber protein untuk mendukung perkembangan janin di dalam perut
3.    Menurunkan risiko diabetes saat kehamilan

Tiga manfaat itu jika bagi ibu hamil. Namun secara umum makan ketan item juga bagus untuk siapa saja.

Bagus untuk menjaga kesehatan jantung, meningkatkan fungsi otak dan mengurangi radang, dan mendorong fungsi detoksifikasi pada tubuh, adalah beberapa di antaranya.

Makanan dan Minuman yang Pantang bagi Ibu Hamil

Jika di atas dianjurkan untuk ibu hamil, berikut ini beberapa jenis makanan dan minuman yang pantang dikonsumsi oleh wanita hamil seperti dikutip dari Healthline:

1.     Ikan tinggi kandungan merkuri
Wanita hamil dianjurkan untuk membatasi konsumsi ikannya, satu hingga dua kali dalam sebulan. Beberapa jenis ikan dengan kadar merkuri tinggi ditemukan pada beberapa jenis ikan seperti king mackerel dan tuna. Perli dicatat, tidak semua ikan tinggi akan merkuri, hanya beberapa jenis saja.

2. Ikan mentah atau setengah matang
Ikan mentah, khususnya jenis shellfish, udang, remis, kepiting dan kerang dapat menyebabkan beberapa jenis infeksi yang disebabkan oleh norovirus, Vibrio, Salmonella, Listeria dan parasit. Infeksi ini biasanya hanya terdampak pada sang ibu, menyebabkan gehidrasi dan tubuh melemah.

3. Daging mentah, setengah matang atau olahan
Mengkonsumsi jenis makanan ini juga dapat meningkatkan risiko infeksi bakteri dan parasit seperti Toxoplasma, E. coli, Listeria dan Salmonella. Infeksi ini dapat dapat membahayakan kesehatan bayi yang belum lahir.

4. Telur mentah
Telur mentah bisa saja terkontaminasi Salmonella. Dampak Infeksi yang disebabkannya biasanya hanya terjadi pada sang ibu. Mual, muntah, demam keram perut dan diare adalah beberapa gejalanya.

5. Jeroan
Meksi kaya akan gizi, namuan terlalu banyak konsumsi jeroan di masa kehamilan dapat menyebabkan keracunan vitamin A dan kadar tembaga yang tinggi, menyebabkan cacat lahir dan keracunan pada liver.

6. Kafein
Dapat ditemukan pada kopi, teh, soft drink dan cocoa, kafein, ketika dikonsumsi berlebih dapat menyebabkan bayi lahir dengan bobot di bawah normal.

7. kecambah mentah
Termasuk alfalfa, cengkeh, lobak, toge bisa saja mengandung Salmonella. Sebab itu, sangat dianjurkan untuk tidak memakannya tanpa melewati proses memasak.

8. Buah atau sayur yang belum dicuci
Permukaan buah atau sayuran yang belum dicuci dapat terkontaminasi oleh bakteri dan parasit seperti Toxoplasma, E. coli, Salmonella dan Listeria.

9. Susu, keju dan jus buah yang tidak melewati proses pasteurisasi
Susu dan keju mentah dapat membawa bakteri berbahaya termasuk Listeria, Salmonella, E. coli dan Campylobacter. Demikian juga jus buah. Konsekuensinya serius terhadap calon bayi.

10. Alkohol
Wanita hamil sangat dianjurkan untuk menghindari konsumsi alkohol karena dapat meningkatkan risiko keguguran dan kematian pada bayi.

11. Junk food olahan
Tubuh wanita hamil sangat membutuhkan gizi penting seperti protein, folat dan zat besi. Sementara konsumsi makanan cepat saji tidaklah menawarkan gizi yang dibutuhkan tubuh. Di sisi lain tinggi akan kalori, gula dan lemak tambahan yang biasa dikaitkan dengan diabetes gestasional dan komplikasi dan dapat berdampak pada kesehatan bayi dalam jangka panjang.


 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: