Husin Shihab Ungkap Cibiran Tajam Soal Gedung Dakwah Anti Syiah Diresmikan Wali Kota Bandung
Praktisi hukum Indonesia sekaligus pegiat media sosial Husin Shihab.-Instagram/@husinshihab-
JAKARTA, FIN.CO.ID - Ketua Cyber Indonesia Husin Alwi Shihab ungkap cibiran tajam usai Gedung Dakwah Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) diresmikan Wali Kota Bandung.
Husin Shihab menyampaikan opininya pada sebuah kicauan melalui akun media sosial Twitter bernama @HusinShihab.
Ketua Cyber Indonesia itu memang terpantau aktif dalam memakai platform tersebut untuk menyuarakan pendapat pribadinya.
Kini Husin Shihab turut angkat bicara tentang Wali Kota Bandung Yana Muliana yang meresmikan Gedung Dakwah ANNAS.
(BACA JUGA: Dibohongi Erick Thohir Akan Dipolisikan, Faizal Assegaf: Mereka Hanya Isi Daftar Tamu)
"Kebencian antarumat Islam itu masih terawat di negeri Bhinneka Tunggal Ika," tulis Husin, Selasa, 30 Agustus 2022.
Husin Shihab merasa bahwa jika ANNAS boleh dijadikan gedung dakwah, maka organisasi anti keyakinan lain juga boleh didirikan.
"Jika ANNAS boleh diresmikan, maka ormas ANTI KRISTEN, ANTI ISLAM, ANTI YAHUDI pun boleh diresmikan di NKRI," cibir Husin.
Tak hanya itu, Ketua Cyber Indonesia ini juga turut membubuhkan akun media sosial Twitter Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
(BACA JUGA:Husin Shihab Beri Tanggapan Mengejutkan Tahu Komnas HAM Sebut Pembunuhan Brigadir J Bukan Pelanggaran HAM)
"Benih-benih perpecahan itu masih ada dan dibiarkan oleh Pemerintahan setempat. @ridwankamil@jokowi," terang Husin.
Husin Shihab tak ragu membeberkan siapa penggagas ANNAS yang sekarang malah memiliki gedung dakwah, yakni Haikal Hassan dan Farid Okbah.
"Salah satu penggagas ANNAS itu Haikal Hassan terlapor 3x tapi tidak pernah diproses hukum (kebal hukum)," jelas Husin.
"Dan Farid Okbah pernah ditangkap Densus 88 karena terlibat dalam pendanaan kelompok teroris," lanjutnya.
Sumber:
