Pertolongan Pertama saat Tergigit Ular dan Cara Mengenali Jenisnya, Berbisa atau Tidak

Pertolongan Pertama saat Tergigit Ular dan Cara Mengenali Jenisnya, Berbisa atau Tidak

Ular, Image oleh Alois Wonaschütz dari Pixabay--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Bicara pertolongan pertama saat tergigit ular, maka hal ini akan sangat tergantung pada jenis ular yang menggigit.

Menurut dr. Riza Marlina, jenis ular berbisa dan tidak berbisa dapat dikenali dengan ciri khusus yang dimiliki ular-ular ini.

"Ciri-ciri ular tidak berbisa ialah bentuk kepala segi empat panjang, gigi taring kecil, pupil mata bula dan bekas gigitan berupa luka terbuka halus berbentuk lengkungan,” kata dr. Riza Marlina seperti dikutip dari Alodokter.

(BACA JUGA:Bocah 8 Tahun Digigit Ular, Saudaranya Kobra, Tangannya Bengkak 5x Lipat Ukuran Normal)

“Untuk gigitan ular berbisa ditandai dengan luka berupa dua lubang gigitan taring mirip tancapan atau tusukan benda tajam,” ungkapnya.

Pada kasus gigitan ulat tak berbisa, lanjut dr. Riza Marlina, bisa ditangani secara mandiri dengan cara membersihkan luka dengan air bersih yang mengalir.

Ia juga menyarankan penggunaan sabun dalam mencucinya, dilakukan dalam hitungan beberapa menit.

“Jika ada benda yang tertinggal di luka maka bersihkan. Lalu oleskan salep antibiotik dan mengonsumsi obat anti nyeri,” jelas dia.

Sementara itu, ia juga mengingatkan bahwa pada gigitan ular berbisa, yang perlu dikhawatirkan adalah kandungan racun yang mampu melumpuhkan tubuh.

“(Jika gigitannya adalah akibat ular berbisa) segera bawa ke UGD terdekat ya untuk mendapatkan penanganan yang tepat,” ujarnya menyarankan.

Ataupun jika gigitan tersebut bukanlah gigitan ular berbisa, namun menyebabkan kondisi seperti demam dan pembengkakan, maka lebih baik untuk mendapatkan perawatan langsung dari dokter.

Awas Gigitan Bangsat

Anda terbangun dan menemukan beberapa bagian dari tubuh Anda bentol memerah tanpa sebab? Awas, itu mungkin disebabkan oleh gigitan kutu kasur.  

Perlu diketahui, mahluk kecil bernama latin Cimex lectularius itu, bertahan hidup dengan cara meminum darah Anda, di saat Anda sedang asik terlelap.  

Meski gigitannya tidak berbahaya, namun efeknya dapat sangat mengganggu, lantaran meninggalkan gatal yang teramat sangat.  

Pada orang tertentu, gigitan kutu kasur atau bangsat yang ukurannya hanya sekitar 5 milimeter itu, dapat memicu reaksi alergi yang tidak menyenangkan.  

Adapun beberapa bagian tubuh manusia yang kerap menjadi lokasi gigitan, serangga berwarna kecoklatan dan gepeng ini, adalah pada wajah, leher dan lengan.  

Pada kasus tertentu juga, gigitan bangsat dapat memicu terciptanya bisul berisikan nanah.

Tidak hanya itu, menggaruk bekas gigitan serangga peminum darah ini, karena saking gatalnya, dapat menyebakan kulit hingga berdarah dan menyebabkan infeksi.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: