Modal Rp150 Juta Minta Orang Tua, Ternyata Anak Bisnis Oli Palsu di Bekasi
Barang bukti oli palsu siap edar yang diamankan Polsek Bekasi Timur.--
BEKASI, FIN.CO.ID - Empat orang diamankan Polsek Bekasi Timur di salah satu kontrakan Jalan Makrik II, RT 003, Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi terkait produksi dan penjualan oli palsu.
Kapolsek Bekasi Timur AKP Ridha Aditya menjelaskan, para pelaku sudah beroperasi selama satu bulan dan telah menjual ke banyak kota.
(BACA JUGA:Tiba di Bareskrim Polri, Faizal Assegaf Marah Erick Thoir Belum Lapor Dirinya)
"Dari informasi menurut pengakuan para pelaku, oli palsu ini sudah dipasarkan ke berbagai kota seperti Bandung, Magelang, Lombok, NTB," ucap AKP Ridha Aditya saat konfrensi pers, Senin 29 Agustus 2022.
Pemilik usaha oli palsu berinisial MS (28) lancar menjalani bisnis tersebut, dikarenakan dulunya ia pernah bekerja di bidang yang sama.
"Pengakuan pemilik dia dulunya pernah jadi karyawan melakukan usaha seperti ini, kemudian ia belajar dari tempat itu," ungkapnya.
Modal untuk membuka bisnis jual oli palsu yang dilakukan olehnya, merupakan hasil dari meminta kepada orang tua.
(BACA JUGA:Diskusi LQ Indonesia Lawfirm: AKBP Jerry Siagian 'Joker Merah' yang Terima Duit Setoran 303)
"Modal awal digunakan oleh pemilik usaha MS, sebanyak 150 juta yang diminta atau pinjam kepada orang tuanya di kampung," jelasnya.
Dengan modal tersebut ia membeli oli SAE 40 kemasan drum 200 liter dari Semarang menggunakan aplikasi online, dengan harga Rp3,7 juta.
"Dari pengakuan pelaku, botol yang mereka gunakan itu dibeli berbagai model dan diisi sesuai takaran liter kemasan serta diberikan segel," tuturnya.
AKP Ridha Aditya menerangkan pihaknya akan membawa masing masing sampel oli yang sudah di amankan, untuk dilakukan uji lab dengan oli asli.
(BACA JUGA:LPSK Sarankan Bharada E dan Ferdy Sambo Tidak Dipertemukan Direkontruksi Duren Tiga, Ini Alasanya)
Keempat pelaku dengan inisial MS (28), JST (28), S (30) dan HB (24), saat ini sudah diamankan beserta barang bukti oli palsu yang siap edar beserta botol kosong siap diisi.
Sumber:
