Ada Oknum TNI Diduga Jadi Beking Oknum Notaris dan Intimidasi Warga di Bandung, Hotman Paris Lapor Panglima

Ada Oknum TNI Diduga Jadi Beking Oknum Notaris dan Intimidasi Warga di Bandung, Hotman Paris Lapor Panglima

Hotman Paris Hutapea (Instagram Pribadi) --

JAKARTA, FIN.CO.ID -- Pengacara kondang Hotman Paris melaporkan bahwa dirinya menerima laporan dari seseorang yang merasa diintimidasi oleh oknum anggota TNI di Bandung, yang diduga menjadi beking oknum Notaris yang sedang bermasalah dan dilaporkan ke Majelis Pengawas Notaris. 

Hal tersebut diungkapkan Hotman Paris dalam postingan video di akun instagramnya hotmanparisofficial, yang mana video tersebut merupakan kiriman dari seseorang yang mengadu kepadanya karena menjadi korban intimidasi oknum TNI tersebut, dan memohon agar dibantu mendapatkan perlindungan. 

Terlihat dalam video, dua orang yang diduga oknum TNI tersebut mencegat sebuah mobil dan berusaha untuk meminta pengendara mobil itu keluar dari mobilnya. 

Pelaku pencegatan yang diduga oknum TNI itu mengenakan jaket, helm dan memegang hp, sambil berusaha melihat kedalam mobil dan meminta pengemudi turun. 

Terdengar narasi dari video tersebut bahwa seseorang laki-laki yang berada di dalam mobil, berusaha menelpon temannya untuk minta bantuan. 

"Tolong telponin sodaranya Mas Agus, saya dicegat sama orang Kodim, keluar dari sidang ini," demikian suara pria didalam mobil sambil menelpon rekannya, sebagaimana dilihat FIN.CO.ID, Senin 29 Agustus 2022. 

Dalam postingan video tersebut, Hotman paris menjelaskan bahwa korban intimidasi oknum TNI itu baru saja keluar dari Kantor Kemenkumham Bandung, usai menghadiri sidang etik di Majelis Pengawas Notaris sebagai pelapor dari oknum notaris yang diduga mengerahkan jasa oknum TNI itu untuk mengintimidasinya. 

 

"Ada warga ke kopi Jhony yang bertemu dan mengadu ke Hotman Paris kalau ada Notaris Bandung yang sudah dilaporkan ke Majelis Pengawas Notaris, menggunakan Oknum TNi dari Bandung!!," tulis caption Hotman Paris pada postingan video tersebut. 

"Beberapa Oknum TNI mendatangi pelapor setelah sidang saat pelapor menuju ke mobil berlokasi Kantor Kemenkumham Jl. Jakarta no.27 (Bandung)," 

"Pelapor diawasi sampai selesai sidang kode etik notaris kemudian diikuti 5 orang yang mengaku dari Oknum TNI Bandung dan dengan berteriak teriak berusaha membuka pintu secara paksa dan menggedor gedor kaca kemudian mereka ketika ditanyakan surat tugas, mereka mengatakan Tidak perlu surat perintah tugas! ini wilayah saya! Kalau tidak mau menuruti keinginan saya, Saya akan mendatangkan anggota saya lebih banyak!," tulis Hotman.

 

Hotman menduga cara intimidasi dengan mengerahkan oknum anggota TNI itu dipakai agar warga pelapor tidak melanjutkan pengaduan ke Majelis Kode Etik Notaris/ Pengawas Notaris atas dugaan malpraktek dan permainan oknum notaris. 

"Kejadian ini berlangsung 2kali di tempat yang sama setelah sidang, pada tanggal 8 Juli 2022 dan 5 Agustus 2022," tulis Hotman.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: