Apakah Normal jika Tahi Lalat Membesar dan Terasa Nyeri Berdenyut?

Apakah Normal jika Tahi Lalat Membesar dan Terasa Nyeri Berdenyut?

Tahi Lalat, Image oleh panajiotis dari Pixabay--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Keberadaan tahi lalat di permukaan kulit umumnya sesuatu yang wajar dan umum ditemukan.

Akan tetapi pada kasus tertentu, tahi lalat bisa memandakan sesuatu yang salah, jika memiliki kriteria tertentu.

Kriteria yang dimaksud di sini adalah tahi lalat yang seiring waktu mengalami perubahan fisik, dan menimbulkan sensasi atau rasa yang tidak biasa.

(BACA JUGA:Cara Menghilangkan Tahi Lalat, dari Operasi hingga yang Alami)

“Tahu lalat yang membesar ukurannya, kerap terasa nyeri berdenyut, dan area sekitarnya pun menghitam bisa jadi muncul murni karena variasi tahi lalat yang wajar,” kata dr. Talitha Najmillah Sabtiari seperti dikutip FIN dari Alodokter.

“Namun, bukan tidak mungkin penampakan seperti ini menunjukkan suatu kondisi lain, misalnya infeksi atau iritasi sekunder pada tahi lalat tersebut, keganasan (seperti melanoma), atau juga gangguan medis lain,” sambung dia.

Adapun gangguan medis lain yang dimaksud dr. Talitha di sini adalah seperti hiperpigmentasi pasca radang, hemangioma, telangiektasia, fibroma, dan beberapa lainnya.

Pada mereka yang mengalami pembesaran ukuran tahi lalat, disarankan untuk memeriksakan kondisinya ke dokter.

Dengan begitu, dokter akan mampu mengenali dan memberikan penangan yang tepat, sesuai dengan kondisi medis yang di alami.

“Saran kami, kondisi Anda diperiksakanlah langsung ke dokter atau dokter kulit terdekat. Pada beberapa kasus, mungkin Anda akan diarahkan untuk menjalani biopsi atau tindakan medis lainnya.

Bintil Mirip Tahi Lalat

Ada bintil mirip tahi lalat tumbuh di buah dada, Apakah membahayakan dan Langkah apa yang perlu diambil jika hal ini terjadi?

Jawabnya menurut dr. Talitha Najmillah Sabtiari, munculnya bintil mirip tahi lalat di payudara, dapat disebabkan oleh sumbatan kelenjar.

Ada juga hiperpigmentasi pasca inflamasi yang menurut ahli, dapat dikaitkan dengan kemunculan tahi lalat di payudara.

Selain karena iritasi kulit, munculan bintil mirip tahi lalat di masa menyusui, dapat disebabkan oleh kemunculan tahi lalat baru.

“Pada umumnya, keluhan (seperti digambarkan di atas), relatif tidak berbahaya,” kata dr. Talitha Najmillah Sabtriari seperti dikutip FIN dari Alodokter.

Akan tetapi pada kasus tertentu, kemunculan bintil atau tahi lalat di area payudara, tidak bisa dianggap remeh begitu saja.

“Adapun apabila muncul keluhan seperti tahi lalat yang semakin membesar dalam waktu yang cepat, tepi atau batasnya tidak jelas, nyeri, mengeluarkan nanah/cairan, dan lainnya, sebaiknya periksakanlah diri Anda ke dokter spesialis kulit,” kata dia.


DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: