Brantas Abipraya Berkontribusi Bangun Jembatan di Banten, Wujud BUMN Peduli

Brantas Abipraya Berkontribusi Bangun Jembatan di Banten, Wujud BUMN Peduli

Brantas Abipraya (Persero) bersama Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) serta beberapa BUMN meresmikan Jembatan Sungai Kimarpu di Pagedangan Udik, Kronjo, Kabupaten Tangerang.--

JAKARTA, FIN.CO.ID -- Sebagai upaya dalam mendukung peningkatan infrastruktur penunjang transportasi di Provinsi Banten, PT Brantas Abipraya (Persero) bersama Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) serta beberapa BUMN meresmikan Jembatan Sungai Kimarpu di Pagedangan Udik, Kronjo, Kabupaten Tangerang.

Jembatan inipun langsung diresmikan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir (20/8). Pembangunan jembatan ini merupakan wujud kepedulian BUMN atas masalah pendidikan dan pembinaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

(BACA JUGA:Semangat Kemerdekaan, Brantas Abipraya Gelar Donor Darah Bantu Sesama)

(BACA JUGA:Kejar Target, Brantas Abipraya Optimis Jalan Lintas Timur Sumsel Tuntas di 2023)

“Ini adalah sebuah kolaborasi dari kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN. Semoga pembangunan jembatan ini dapat membantu dan memberikan banyak manfaat, serta jadi penghubung kebaikan antar desa,” ujar Miftakhul Anas selaku Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya.

Dijelaskan juga oleh Anas, Jembatan Sungai Kimarpu adalah jembatan yang menghubungkan Desa Pasilian dan Desa Pagedangan Udik yang berada di Provinsi Banten, Jawa Barat. Jembatan dibangun di atas Sungai Kimarpu dengan panjang 37 meter dan lebar 1,5 meter.

Jembatan ini merupakan akses utama bagi Desa Pasilian dan Desa Pagedangan Udik untuk menghubungkan kedua desa tersebut yang aktivitas masyarakat sehari-harinya sangat bergantung pada jembatan tersebut. Tak hanya itu, jembatan ini juga menjadi akses dalam mendapatkan suplai air minum.

Semangat untuk membantu sesama, BUMN yang dikenal unggul dalam pembangunan infrastruktur air khususnya bendungan ini berharap dapat meringankan beban dan memperlancar kegiatan masyarakat di sekitarnya, khususnya yang menunjang perekonomian.

(BACA JUGA:Tingkatkan Tanggap Darurat, Brantas Abipraya Sharing Knowledge K3 di UNS)

Melalui program TJSL-nya, Brantas Abipraya selalu berkomitmen untuk berperan serta menjalankan roda perekonomian Indonesia apalagi di saat pandemi wabah COVID-19 melanda.

Dalam pelaksanaan program TJSL, BUMN Karya ini fokus  mendorong pembangunan sosial, ekonomi, lingkungan, hukum dan tata kelola yang merupakan pilar dari tujuan pembangunan berkelanjutan.

Sesuai dengan skala prioritas program pemerintah dan program prioritas TJSL di Kementerian BUMN yaitu bidang Pendidikan, Lingkungan, dan Pembinaan UMKM, maka perusahaan dalam pengelolaan TJSL tersebut memprioritaskan tiga bidang itu. Karena hal ini mendukung keberlanjutan bisnis perusahaan.

“Meski mengusung tiga sektor utama dalam TJSL, namun Brantas Abipraya juga tetap memiliki program-program lain yang menjadi unggulan. Kesemua pilar TJSL dijalankan melalui Abipraya Pintar, Abipraya Peduli Lingkungan, Abipraya Peduli UMKM, ada juga program Abipraya Peduli Pangan, Abipraya Sehat, Abipraya Patuh, dan lainnya. Ini semua dijalankan sebagai komitmen sebagai BUMN yang selalu ada untuk Indonesia,” pungkas Anas.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: