Komisi III DPR Saling Debat di Depan Kapolri, Tsamara Amany Beri Komentar Mengejutkan

Komisi III DPR Saling Debat di Depan Kapolri, Tsamara Amany Beri Komentar Mengejutkan

Tsamara Amany umumkan keluar dari PSI--Instagram / @tsamaradki

JAKARTA, FIN.CO.ID - Mantan politisi PSI Tsamara Amany berikan tanggapanya perihal Komisi III DPR gelar rapat bersama dengan Kapolri.

Komentar Tsamara Amany tersebut, perihal Komisi III DPR saling berdebat karena judi konsorsium 303 di hadapan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo.

Tsamara Amany mengatakan jika dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) berakhir dengan para fraksi dari partai atau anggota DPR saling adu debat.

Menurut Tsamara Amanay sangat disayangkan jika DPR panggil Kapolri bukan untuk ditanyakan mengenai kasus tersebut.

Pernyataan Tsamara Amany tersebut diketahui melalui akun Twitter yang telah verifikasi centang biru @TsamaraDKI.

(BACA JUGA:Panas! Komisi III DPR Saling Ribut di Depan Kapolri Perihal Judi Konsorsium 303 )

"Kalau RDP begini, pasti ujungnya yang ada adu debat antar fraksi atau anggota DPR, bukan antara yang dipanggil dan anggota DPRnya," tulis Tsamara Amany pada Rabu 24 Agustus 2022.

Sebelumnya, Komisi III DPR gelar rapat dengan Kapolri guna membahas kasus pembunuhan Brigadir J dan judi konsorsium 303 pada Rabu 24 Agustus 2022.

Perdabaratan terjadi, ketika Dipo Nusantara Upa yang berasal dari Fraksi PKB dalam kesempatan bicaranya meminta Kapolri menjawab perihal adanya badan jaringan judi Konsorsium 303.

"Saya rasa perlu diklarifikasi Pak Kapolri dan jajaranya, Judi Konsorsium 303 yang dikantonginya terdapat nama Irjen Ferdy Sambo," ucap Dipo di ruang Komisi III DPR RI.

(BACA JUGA:Hotman Paris ke Kapolri Soal Viralnya Oknum DPRD Palembang Aniaya Wanita: Inilah Saatnya Bapak Bertindak)

Saat Dipo masih membacakan, Wakil Pimpinan Komisi III DPR Ahmad Sahroni untuk menyampaikan interupsi.

Sahroni  menyarankan jika pertanyaan Dipo dijelaskan secara umum.

"Pak Dipo, saya interupsi, lebih baik pertanyaanya secara umum, jangan dibacakan satu persatu, takutnya nanti menyalah artikan orang yanga da di depan sini secara umum aja Pak Dipo," ujar Sahroni.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: