'Bapack Mandor dan Ibuk Bendahara Kesayangan' Pose Berduaan, So Sweet Banget 

'Bapack Mandor dan Ibuk Bendahara Kesayangan' Pose Berduaan, So Sweet Banget 

JAKARTA, FIN.CO.ID - Akun resmi Twitter Kementerian PUPR memposting foto Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani, lagi berduaan. Foto itu diambil saat Basuki Hadimuljono dan Sri Mulyani berada di titik nol di Penajam Paser, Kalimantan Timur (Kaltim) pada 6 Januari 2022 lalu. Lokasi tersebut akan menjadi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang baru. Foto tersebut diberi judul: Bapack Mandor dan Ibuk Bendahara Kesayangan. Pose berduaan Basuki Hadimuljono dan Sri Mulyani disukai lebih dari 6 ribu. Tidak sedikit pula netizen yang baper. [caption id="attachment_584369" align="aligncenter" width="441"] Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani, di titik nol di Penajam Paser, Kalimantan Timur. Foto: Twitter/Kementerian PUPR[/caption] "Lho pak Bas kok gak pake sepatu kuning nya......," tanya akun @dewylast. Oleh admin @KemenPU dijawab, "Biar matching sama sepatu Bu Sri Mulyani," tulisnya seperti dilihat FIN.CO.ID Minggu (9/1/2022). Netizen lain juga menimpali. Dari akun @IndonesiaKadrun misalnya. Dia menulis: Tetep aja ..ibarat di keluarga, Bapak banting tulang bekerja, tetep Ibu yg pegang kartu ATM nya ya...Tertawa berguling di lantai". Admin @KemenPU merespons dengan menjawab, "Karena emak-emak paling jago dan rapi ngatur keuangan rumah tangga," tulisnya. Foto yang sama juga diunggap oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani. Melalui akun Instagram miliknya @smindrawati, Sri Mulyani mengatakan," Pak Basuki beserta tim Kemen PUPR menjelaskan kepada saya mengenai rancangan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di lokasi Penajam Paser Kalimantan Timur," tulis Sri Mulyani. Menurutnya, Titik NOL sebagai referensi koordinat lokasi pembangunan kompleks Istana Negara dan Pusat Pemerintahan. Perkembangan pembangunan selanjutnya dilakukan secara bertahap. "Ini merupakan proses pembangunan Ibu Kota Negara baru yang luar biasa rumit dan menantang. Dari segi pembiayaan dan keuangan negara, juga perlu dirancang secara cermat dan hati-hati. Agar tujuan pembangunan IKN dapat tercapai. Namun tetap terjaga stabilitas dan sustainabilits keuangan negara," paparnya.(rh/fin)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: