Terkini

Pilihan


Kemenkes Sebut Gejala Cacar Monyet Relatif Ringan, Masyarakat Jangan Panik

Kemenkes Sebut Gejala Cacar Monyet Relatif Ringan, Masyarakat Jangan Panik

Ilustrasi cacar monyet.-Anna Shalamova-iStock.com

JAKARTA, FIN.CO.ID - Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril meminta masyarakat tetap tenang atas ditemukannya kasus cacar monyet pertama di Indonesia.

Ia menyebut gejala cacar monyet relatif ringan.

(BACA JUGA:Kasus Cacar Monyet di Indonesia Teridentifikasi, Begini Cara Penularannya)

"Cacar monyet ini tidak terlalu berat sakitnya, agar kita tenang, malah kalau kita bandingkan dengan COVID-19 jauh, ya, COVID-19 ini sangat jauh beratnya, untuk itu kita tenang dengan maksud bahwasanya sebetulnya cacar monyet ini bisa sembuh sendiri, self limiting disease," kata Syahril dalam konferensi pers daring, Jakarta, Sabtu, 20 Agustus 2022.

Dia menambahkan penyakit cacar monyet memiliki masa inkubasi selama 21-28 hari dan biasanya pasien akan sembuh dengan sendirinya selama pasien tidak memiliki komorbid atau menderita infeksi tambahan.

"Kalau pasien tidak ada komorbid, tidak ada immunocompromised dan tidak ada pemberat-pemberat yang lain, Insya Allah sebetulnya pasien ini bisa sembuh sendiri," katanya.

(BACA JUGA:Kemenkes Ungkap Kasus Cacar Monyet Pertama di Indonesia, Pasien Laki-laki dari Jakarta)

Dia mengatakan berdasarkan laporan kasus cacar monyet di dunia, jumlah pasien meninggal sangat kecil hanya sekitar satu persen dari seluruh penderita.

"Dari data laporan dunia, dari 39.700 tadi, ada 400 yang meninggal, itu sekitar 1 persen, jadi kecil sekali, jauh dibandingkan dengan COVID yang sampai kadang-kadang 10 persen sampai 15 persen ya, tinggi sekali," katanya.

(BACA JUGA:Kemenkes Umumkan Kasus Konfirmasi Cacar Monyet Pertama di Indonesia)

Selain itu, pasien cacar monyet yang dirawat di rumah sakit tidak memerlukan ruang isolasi bertekanan negatif seperti pasien COVID-19.

"Ruang isolasinya itu berbeda, walaupun sama-sama ruang isolasi, kalau ruang isolasi COVID itu dengan tekanan negatif, tapi kalau untuk cacar monyet tidak memerlukan ruang isolasi yang bertekanan negatif," tutur Syahril.

Sejauh ini pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran penyakit cacar monyet yaitu dengan melakukan deteksi, pencegahan dan edukasi kepada masyarakat.

(BACA JUGA:Jangan Seperti COVID-19, Wabah Cacar Monyet Harus Diwaspadai Pemerintah Sejak Dini)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizky Agustian

Tentang Penulis

Sumber: