Harga Tiket Pesawat Mahal, Pengusaha Travel Tambah Produk Jual Tiket Kereta Dan Bus AKAP
Pertumbuhan Penumpang Pesawat Pada Puncak Arus Balik Lebaran 2022 Naik 70 Persen--
BEKASI, FIN.CO.ID - Tingginya harga jual tiket pesawat belakangan dikeluhkan oleh konsumen.
Guna menyeimbangkan penjualan sekaligus menambah produk yang dijual, banyak travel yang mulai berbisnis menjual tiket kereta dan bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP).
(BACA JUGA:Ekonom Ingatkan Tarif Ojol Naik Tak Serta Merta Tingkatkan Kesejahteraan Driver)
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Asosiasi Travel Indonesia (Astindo) Jawa Barat Joseph Sugeng Irianto menjelaskan, terdapat bebeberapa travel yang mulai menjual selain tiket pesawat.
"Untuk antisipasi ada yang mulai jual tiket kereta sama tiket bus AKAP, karena harga tiket pesawat sekarang cukup tinggi," ucap Joseph Sugeng saat dihubungi fin.co.id, Kamis 18 Agustus 2022.
Menurutnya dengan sudah dibangunnya Tol Trans Jawa, serta penambahan jalur rel kereta api saat ini perjalanan melalui jalur darat cukup banyak peminatnya.
"Dengan terhubungnya rel kereta lalu tol trans jawa sampe probolinggo itukan sudah terintegrasi, jadi itu kan lebih mudah banyak pilihan buat konsumen karena harga pesawat tinggi," jelasnya.
(BACA JUGA:Jurus BUMN Agar Maskapai Nasional Bisa Stabilkan Harga Tiket Pesawat)
Joseph mengungkapkan peralihan konsumen terhadap perjalanan melalui jalur darat dari pesawart, terbagi ke beberapa rute tujuan dan tidak terpengaruh secara penjualan keseluruhan wilayah.
"Iya untuk tujuan wilayah pulau jawa kereta kemudian bus AKAP sudah mulai rame pembeli, tapi kalo ke luar jawa semuannya tetap menggubakan pesawat pilihannya," ungkapnya.
Meski sebagian pengusaha travel sudah menambah produk penjualan tiket kereta dan bus AKAP, ia menerangkan pendapatan penjualan tiket pesawat tetap lebih menguntungkan dari yang lainnya.
"Tetap untung jual tiket peswat karena nilai komisinya relatif lebih besar pesawat, dibandingkan jual tiket yang lainnya," terangnya.
(BACA JUGA:Tiket Pesawat Mahal, Sandiaga Prediksi Masyarakat Pilih Jalur Darat untuk Liburan)
Di balik tingginya komisi dari maskapai penerbangan, ia mengeluhkan adannya perusahaan penerbangan yang nemberikan nilai komisi sangat kecil dibandingkan yang lainnya.
Sumber:
