Eks Waketum Gerindra Soroti Pakaian Adat Jokowi dan Pejabat Lain Saat Upacara Kemerdekaan: Enggak Komplet

Eks Waketum Gerindra Soroti Pakaian Adat Jokowi dan Pejabat Lain Saat Upacara Kemerdekaan: Enggak Komplet

Eks Waketum Gerindra Arief Poyuono.-Screenshot YouTube/Najwa Shihab-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Eks Waketum Gerindra Arief Poyuono soroti pakaian adat Jokowi dan pejabat lain saat upacara kemerdekaan di Istana Negara, Jakarta dengan bilang enggak komplet.

Arief Poyuono menyampaikan hal tersebut melalui unggahan lewat akun media sosial Twitter pribadinya yang bernama @bumnbersatu.

Eks Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu diketahui kerap aktif dalam menggunakan platform tersebut untuk menyampaikan opini pribadinya.

Kali ini Arief Poyuono ikut berkomentar terhadap para pejabat, termasuk Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, saat kenakan pakaian adat.

(BACA JUGA:Arief Poyuono Luapkan Sindiran Keras ke KPK Ketika Kejagung Berhasil Tahan Surya Darmadi: Dagelan Ketoprak)

"Upacara hari kemerdekaan di Istana semua Presiden @jokowi pakai baju adat daerah begitu juga pejabat lainnya," tulis Arief.

"Cuma enggak komplet karena enggak ada yang pakai baju adat Suku Tionghoa dan Arab yang merupakan bagian suku di Indonesia," tambahnya.

Menurut Arief Poyuono tokoh dari dua suku tersebut ikut andil dalam pembentukan BPUPKI dan PPKI.

"Tokoh dari dua suku ini juga punya wakil ketika terbentuk BPUPPKI dan PPKI artinya punya andil besar Indonesia Merdeka," terang Arief,

(BACA JUGA:Pagar Tribune JIS Ambruk, Arief Poyuono: Mas Anies Mungkin Tidak Ritual Dulu)

Pria yang juga jadi Ketua Umum FSP (Federasi Serikat Pekerja) BUMN Bersatu itu menilai bahwa Jokowi belum ada apa-apanya dibanding Soekarno.

"Belum ada apa apanya @jokowi dibandingkan Bung Karno yang dalam mengumpulkan suku-suku di Indonesia untuk menyiapkan kemerdekaan Indonesia," jelas Arief.

Bahkan Arief Poyuono turut menuliskan perayaan kemerdekaan Indonesia dengan bahasa asing, tepatnya China.

"慶祝印度尼西亞共和國成立 77 週年印度尼西亞萬歲 (Qìngzhù yìn dù ní xī yǎ gònghéguó chénglì 77 zhōunián yìndùníxīyà wànsuì)," beber Arief Poyuono.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber: