Duh, Halte Sempit Kok Malah Buka Kedai Kopi di Harmoni, Manajemen TransJakarta Tuai Protes

Duh, Halte Sempit Kok Malah Buka Kedai Kopi di Harmoni, Manajemen TransJakarta Tuai Protes

Kondisi Halte TransJakarta Harmoni yang penuh sesak, dengan keberadaan kedai Kopi "Qopi" yang diduga menambah sempit kapasitas halte tersebut (Twitter @nurulhp)--

JAKARTA, FIN.CO.ID -- Manajemen PT TransJakarta mendapatkan kritikan keras di media sosial twitter, pasca postingan video dari akun @infojakarta, yang merekam gambar para penumpang berdesakan di halte sentral TransJakarta Harmoni pada jam sibuk. 

Kritikan terhadap manajemen TransJakarta itu terkait keberadaan kedai kopi di halte tersebut, padahal pada halte yang tergolong menjadi sentra layanan TransJakarta itu, selalu dipadati penumpang yang transit dan berganti koridor tujuan. 

(BACA JUGA:Intip Yuk, Deretan Foto Paskibraka Cantik yang Bertugas di Upacara HUT RI ke-77 Besok)

(BACA JUGA:Denny Siregar Blak-blakan: Hasil Prank Sambo Banyak Polisi Dikorbankan)

"Misi nih om @PT_Transjakarta, pejabat yang mana yang ngijinin ide bikin kedai kopi didalam Halte Harmoni ?!?!? Penumpang masih desek2an, tempatnya malah diambil buat jualan kopi. Et dah," tulis akun tersebut dalam caption video yang dipostingnya, sebagaimana dilihat FIN.CO.ID, Selasa 16 Agustus 2022. 

Menurut narasi dari postingan video tersebut, adalah kebijakan yang tidak tepat ketika dipaksakan ada sebuah kedai kopi, sementara kondisi halte sangat terbatas, dengan begitu banyak layanan koridor TransJakarta yang melalui halte Harmoni tersebut. 

"Coba dilihat dulu, berapa banyak koridor yang lewat Halte Harmoni. Salah satu halte terpadat, traffic pasti tinggi, cocok buat bikin.. kedai kopi," tulis akun tersebut menambahkan. 

(BACA JUGA:Terungkap! Brigadir J Berada di Luar Rumah, Sesaat Sebelum Dibunuh Ferdy Sambo)

(BACA JUGA:Cerita Kamaruddin Soal Kejadian di Magelang: Bapak dan Ibu Bertengkar Lalu Bapak Pulang Duluan, Selanjutnya...)

Seorang netizen dengan akun @nurulhp ikut mengomentari postingan tersebut. Menurutnya, keberadaan kedai kopi di halte harmoni semata-mata hanya mementingkan sisi kapitalis pengelola TransJakarta saja. 

"Kapitalis banget ya sekarang, @DKIJakarta @PT_Transjakarta ???? Dari dulu, halte Harmoni ini selalu penuh sesak di peak hour.. sekarang makin parah sejak ada gerai kopi #Qopi Manusiawi lah... @YLKI_ID @kemenhub151 @DishubDKI_JKT @LAPOR1708 @kabarpenumpang @drhaltekehalte," cetusnya. 

Sebagai informasi, halte Harmoni pusat merupakan titik transit Koridor 1, 2, 3, 5A, 5C, 5H, 7F, 8, 8A, 9B, 10H, dan 12M.

Nama Harmoni sendiri berasal dari sebutan masyarakat untuk wilayah setempat yang diambil dari nama Gedung Harmoni yang pernah berdiri di daerah itu.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: