Soal Jokowi Berpidato di Sidang Tahunan MPR 2022, Eks Ketum KNPI: Semoga Terlaksana Apa yang Disampaikan

Soal Jokowi Berpidato di Sidang Tahunan MPR 2022, Eks Ketum KNPI: Semoga Terlaksana Apa yang Disampaikan

Presiden Jokowi menyampaikan pidato pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI dalam rangka HUT Ke-77 Proklamasi Kemerdekaan RI, di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Selasa (16/08/2022) pagi. (F--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Mantan ketua KNPI Haris Pertama berikan responsnya soal Pidato Presiden Joko Widodo di Sidang Tahunan MPR RI 2022.

Responsnya Haris tersebut, Perihal Jokowi menegaskan bahwa sleuruh rakyat Indonesia setalah dalam mendapat perlindugan hukum, sosial, politik, hingga ekonomi Didalam pidatonya.

Haris menilai jika pidato Jokowi terbilang cukup bagus. Ia berharap apa yang dikatakan presiden dapat terlaksana

Pernyataan Haris soal pidato Jokowi diketahui melalui akun Twitter pribadinya bernama @Knpiharis.

(BACA JUGA:Berikut Pidato Lengkap Presiden Jokowi dalam Sidang Tahunan MPR RI 2022)

"Pidatonya pak Presiden @jokowi keren. semoga terlaksana semua apa yang disampaikan dalam pidato," tulis Haris Pertama pada Selasa 16 Agustus 2022.

Selain itu, Jokowi menyampaikan sejumlah persoalan, dari kondisi ekonomi di tanah air yang mulai membaik, hingga ekonomi global yang saat ini dihantam gejolak akibat perang Ukraina dan Rusia.

Berikut pidato lengkap Jokowi di sidang tahunan MPR 2022:

Saudara-saudara sebangsa dan setanah air

Para hadirin yang berbahagia,

Tantangan yang kita hadapi sangat berat. Semua negara, di seluruh dunia, sedang menghadapi ujian. Krisis kesehatan akibat pandemi COVID-19 belum sepenuhnya pulih. Perekonomian dunia belum sepenuhnya bangkit. Tiba-tiba meletus perang di Ukraina, sehingga krisis pangan, krisis energi, dan krisis keuangan tidak terhindarkan lagi.


Ketua KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) Haris Pertama-@knpiharis -Twitter

(BACA JUGA:Jokowi: Ekonomi RI Berhasil Tumbuh Positif di Tengah Beratnya Krisis Global)

Seratus tujuh negara terdampak krisis, sebagian di antaranya diperkirakan jatuh bangkrut. Diperkirakan 553 juta jiwa terancam kemiskinan ekstrem, dan 345 juta jiwa terancam kekurangan pangan dan kelaparan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: