Kemenag Sebut Masih Ada 8 Jamaah Haji yang Dirawat di Arab Saudi Hingga Saat Ini

JAKARTA, FIN.CO.ID - Kementerian Agama (Kemenag) mengungkap masih ada 8 jamaah haji yang dirawat di Arab Saudi usai menjalankan Ibadah Haji 1443 H.

"Mari bersama-sama kita doakan agar jamaah sakit segera diberikan kesembuhan dan segera dapat dipulangkan ke tempat domisilinya masing-masing," kata Kepala Biro Humas, Data dan Informasi Kemenag, Akhmad Fauzin dalam konferensi pers, Senin, 15 Agustus 2022.

(BACA JUGA:Bandara Madinah Sempat Dilanda Badai Pasir, Bagaimana Keadaan Jemaah Haji Indonesia?)

Ia mengatakan, pemerintah akan senantiasa melakukan kunjungan dan pendampingan melalui Kantor Urusan Haji (KUH) KJRI Jeddah hingga jamaah sehat dan dipulangkan ke Tanah Air.

Ia menyebut, pihak keluarga dapat mengikuti perkembangan kondisi jamaah haji yang sakit melalui kantor Kemenag kota/kabupaten mau pun kanwil Kemenkumham provinsi masing-masing.

"Pemerintah memastikan bahwa biaya jamaah sakit dijamin seluruhnya oleh pemerintah," katanya.

(BACA JUGA:Saat Mendarat di Tanah Air, Jemaah Haji Ini Meninggal Dunia)

Sementara, jamaah wafat bertambah satu orang atas nama Tri Wahyu Sulistyoningsih dengan nomor paspor C70 34 939, kloter SOC 16, asal Embarkasi Solo.

"Sehingga jumlah jamaah wafat sampai hari ini sebanyak 90 orang," kata dia.

Adapun rinciannya, 27 wafat pada masa pra Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina) rentang 4 Juni-7 Juli 2022, 16 jamaah wafat pada masa Armuzna pada 8–12 Juli 2022. Sementara 47 jamaah lainnya dinyatakan wafat pada masa setelah puncak haji Armuzna, 13 Juli sampai sekarang.

(BACA JUGA:Alhamdulillah, Seluruh Jamaah Haji Asal Kabupaten Tangerang Telah Kembali ke Tanah Air)

Ia juga menyampaikan bahwa pada Senin akan dipulangkan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Arab Saudi yang bertugas di Daerah Kerja Bandara dan Daerah Kerja Madinah.

"Proses pemulangan petugas akan berakhir pada tanggal 20 Agustus 2022," demikian Akhmad Fauzin.

---

Tentang Penulis

Rizky Agustian

Sumber: