Keras! Said Didu Pertanyakan Sikap Alfamart ke Pegawai yang Diancam UU ITE oleh Konsumen

Keras! Said Didu Pertanyakan Sikap Alfamart ke Pegawai yang Diancam UU ITE oleh Konsumen

Ketahuan maling barang di Alfamart tapi desak Karyawati Alfamart minta maaf. --

JAKARTA, FIN.CO.ID - Eks sekretaris BUMN Muhammad Said Didu dengan keras pertanyakan sikap Alfamart ke pegawai yang diancam UU ITE oleh konsumen.

Muhammad Said Didu menyampaikan opininya pada sebuah kicauan melalui akun media sosial Twitter bernama @msaid_didu.

Eks sekretaris BUMN itu memang terpantau aktif dalam memakai platform tersebut untuk menyuarakan pendapat pribadinya.

Kini Said Didu angkat bicara terhadap perbincangan panas sikap Alfamart terhadap pegawai mereka sendiri yang lamban mengambil tindakan.

(BACA JUGA:Viralnya Karyawan Alfamart Pergoki Wanita Diduga Pencuri Cokelat, Polisi Gerak Cepat)

"Penjelasan yang bahkan bikin kabur karena baru akan melakukan penelitian internal," tulis Said Didu.

"Padahal karyawannya sudah jelas dipersekusi karena melakukan tugasnya," sambungnya.

"Beginikan nasib orang miskin hadapi orang kaya?," beber Said Didu, Senin,15 Agustus 2022.

Cuitan Said Didu mendulang 120 komentar, 731 retweets, dan 1,853 likes dari warganet sampai berita ini tayang.

(BACA JUGA:Mariana Ahong, Sosok yang Diduga Ibu-ibu Pencuri Cokelat Hingga Paksa Pegawai Alfamart Minta Maaf)

Selain itu Said Didu juga menilai kalau produk UU ITE masih menjadi momok menakutkan bahkan mereka pencuri bisa kena UU tersebut.

"UU ITE betul-betul jadi momok untuk menegakkan kebenaran. Merekam pencuri pun dianggap salah dan melanggar UU ITE," jelas Said Didu.

Viral Karyawan Alfamart Malah Minta Maaf

Sebelumnya viral di media sosial, seorang ibu-ibu tertangkap mengambil barang di Alfamart namun tidak membayar. Ibu itu justru menyuruh karyawan Alfamart yang merekamnya untuk meminta maaf. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber: