Airin Rachmi Diany Dijagokan di Pilkada Jakarta, Golkar: Butuh Srikandi yang Menyejukkan

Airin Rachmi Diany Dijagokan di Pilkada Jakarta, Golkar: Butuh Srikandi yang Menyejukkan

JAKARTA, FIN.CO.ID - Airin Rachmi Diany, digadang-gadang Partai Golkar untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2024 mendatang. Mantan Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dua periode tersebut dinilai memiliki mumpuni memimpin Jakarta.

Airin Rachmi Diany oleh Golkar dianggap layak dicalonkan menggantikan Gubernur Anies Baswedan yang akan selesai masa tugasnya pada Oktober 2022 mendatang.

"Meskipun Internal Golkar belum ada pembicaraan tentang figur-figur yang akan diusung Golkar pada Pilkada DKI Jakarta, namun beberapa figur dari internal Golkar memunculkan beberapa orang. Di antaranya Airin Rachmi Diany dan Bupati Tangerang Zaki Iskandar. Mereka kader terbaik Golkar. Keduanya punya potensi besar memimpin Jakarta," kata Ketua DPP Golkar Lamhot Sinaga di Jakarta, Minggu (9/1/2022).

Dia menyoroti Ketua Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Airin. Menurutnya, salah satu Srikandi Golkar tersebut mempunyai segudang prestasi dan sarat pengalaman. Terutama saat memimpin Partai Golkar Tangerang Selatan. "Airin cukup mumpuni. Dia berpengalaman di pemerintahan dan berhasil membangun Kota Tangerang Selatan.

Banyak penghargaan atas prestasi yang ditorehkan selama dua periode menjabat," jelas Lamhot. Jakarta, lanjutnya, membutuhkan sosok yang diterima semua kalangan. Sosok yang menyejukkan, namun mampu membangun Jakarta serta meneruskan rencana jangka panjang pembangunan yang sudah dibuat pendahulunya. "Airin Rachmi Diany dibutuhkan Jakarta demi kepentingan bangsa yang lebih besar dan penguatan sistem politik maupun demokrasi," paparnya.

Dikatakan, Airin merepresentasikan wajah Golkar yang pro-rakyat. Dia juga dinilai mampu mendukung visi negara kesejahteraan 2045 yang dicanangkan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto. Selain memiliki paras cantik dengan pengalaman mumpuni, Airin dinilai mampu mengantarkan DKI Jakarta bertransformasi dari Ibu Kota Negara menjadi kota bisnis modern sesuai rencana perpindahan Ibu kota Negara ke Kalimantan Timur (Kaltim). "Bentuk dukungan terhadap Airin karena dia memiliki rekam kerja baik dan berkualitas. Itu juga sebagai penguatan terhadap semua kader, simpatisan dan pengurus partai Golkar menuju Pilgub DKI nanti," terang Wakil Ketua Umum Kosgoro 1957 ini.

Seandainya ada rencana memasangkan Airin dengan kandidat lain, kata Lamhot, sudah sepantasnya Airin dicalonkan sebagai DKI-1. Dengan begitu, Golkar akan membuka bagi kader terbaik partai lain untuk berkoalisi pada Pilkada DKI Jakarta 2024 nanti. (*)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: