Henri Subiakto Beri Komentar Serius Soal Karyawan Alfamart Diancam UU ITE Oleh Ibu Pencuri Cokelat
Prof Henri Subiakto --Twitter/ @Henrysubiakto
JAKARTA, FIN.CO.ID - Mantan staf ahli Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Henri Subiakto berikan tanggapannya terhadap viralnya karyawan Alfamart pergoki seorang ibu yang diduga diam-diam ambil coklat tanpa dibayar.
Sebagaimana dikabarkan, ibu tersebut kembali ke Alfamart dengan membawa pengacaranya dengan mengancam karyawan tersebut dengan pasal UU ITE selain itu ia menuntut minta maaf.
Mengenai hal tersebut, Henri Subiakto mengatakan jika karyawan Alfamart tersebut tidak bisa kena pasal UU ITE.
Menurut Henri Subiakto pencemaran nama baik jika yang disebar adalah berupa tuduhan atau fitnah.
(BACA JUGA:Karyawan Alfamart Dituntut Minta Maaf oleh Seorang Ibu Maling Cokelat, Zulfikar Akbar: Ini Kelewatan)
Pernyataan Henri Subiakto terhadap viralnya karyawan Alfamart tersebut diketahui melalui akun Twitternya bernama @henrysubiakto.
"Ini bukti banyak yang tidak paham hukum, karyawan Alfamart ini tidak bisa ke UU ITE. Sepanjang hanya ngeshar FAKTA. Pencemaran nama baik itu jika yang sishare fitnah dan tuduhkan pada seseorang," tulis Henrysubiakto pada Senin, 15 Agustus 2022.
Menurut guru besar Universita Airlangga, ancaman pidanan hanya untuk perbuatan yang dilarang dengan pasal yang jelas.
"Ancaman pidana itu hanya untuk perbuatan yang dilarang oleh pasal yang jelas. Bukan berdasar perasaan orang," ungkapnya.
Viral Ibu-Ibu Ambil Barang di Alfamart Tidak bayar.
Sebelumnya, viral di media sosial, seorang Ibu-ibu tertangkap mengambil barang di Alfamart namun tidak membayar. Ibu itu justru menyuruh karyawan Alfamart yang merekamnya untuk meminta maaf.
Ibu itu direkam oleh seorang karyawati Alfamart. Dia hendak masuk di mobilnya dengan beberapa barang yang diambilnya tanpa membayar.
Ibu itu dihalau oleh karyawati Alfamart saat hendak menutup pintu mobilnya. Dia lantas disuruh membayar barang yang diambil seperti cokelat dan lainnya.
Sumber:
