Efek Samping Perontok Bulu yang Harus Anda Ketahui

Efek Samping Perontok Bulu yang Harus Anda Ketahui

Krim Perontok Bulu, Image oleh cornkarma dari Pixabay--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Bicara penggunaan krim perontok bulu, maka kaum wanita adalah yang paling akrab dengan yang satu ini, meski pria juga ada yang menggunakannya.

Berbeda dengan waxing dan mencukur, krim perontok bulu ini memiliki kelebihannya tersendiri, yakni menyingkirkan bulu tanpa rasa sakit.

Kendati demikian, penggunaan krim perontok bulu bukan tanpa masalah. Apa saja efek samping perontok bulu, berikut ini seperti dikutip FIN dari Halodoc:

(BACA JUGA:Anda Hobi Mencabut Bulu Hidung? Baca Ini Dulu)

1. Mengiritasi kulit dan menyebabkan kulit menggelap
Bahan kimia yang terkandung di dalam krim perontok bulu, seperti kalsium hidroksida dan kalium hidroksida, dapat menyebabkan iritasi kulit, sebabkan kulit menghitam.

2. Krim perontok bulu bisa menyebabkan reaksi alergi
Hal ini terkait dengan masalah pada tingkat pH keasaman kulit, yang terjadi usai menggunakan krim perontok bulu.

3. Krim perontok bulu bisa meningkatkan risiko orang kena luka bakar kimia.
Risiko luka bakar kimia yang disebabkan krim perontok buli adalah luka bakar tingkat pertama dan kedua.

Fakta Menarik Bulu ketiak

1. Bulu ketiak daya tarik lawan jenis
Seperti disebut di atas, bulu ketiak punya daya tarik tersendiri, yakni daya tarik terhadap lawan jenis, dalam hal ini daya tarik kaum pria di mata wanita.
Hal ini pernah diungkap ahli dalam studi yang dirilis pada Journal of the Royal Society of Medicine.

Menurut studi itu, ketika aroma yang dikeluarkan bulu ketiak pria ini dicium wanita, tidak semua, hanya tertentu, mampu menjadi daya magnet bagi yang luar biasa.
Malahan, salah satu jenis feromon bernama androstadienone, menurut Insider, dapat meningkatkan libido wanita yang mencium aroma bulu ketiak tersebut.

2. Ketiak hitam karena kebiasaan mencukur dan penggunaan deodoran
Ya, mereka yang mengalami ketiak hitam bisa dikaitkan dengan kebiasaan tertentu, seperti mencukur bulu ketiak, atau penggunaan deodoran, yang menyebabkan iritasi pada kulit.

3. Penyebab lain ketiak hitam
Mereka yang menggunakan pakaian terlalu sempit, menurut Healthline, juga dapat mengalami kulit ketiak yang menghitam. Orang yang punya kebiasaan merokok juga berpotensi alami kondisi yang dinamakan hiperpigmentasi itu.

4. Fetish ketiak
Ada sebuah kondisi bernama maschalagnia, kondisi ini mewakili fetish terhadap ketiak. Mereka yang punya fetish ini menganggap area ketiak sebagai bagian tubuh wanita yang istimewa

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: