Penulis Novel Penghinaan Nabi Ini Diserang, Dipukul dan Ditusuk 15 Kali di Perut
Salman Rushdie, penulis novel The Satanic Verses. --
JAKARTA, FIN.CO.ID- Salman Rushdie, penulis novel The Satanic Verses mendapat serangan mematikan dari seorang pria saat memberikan kuliah di Chautauqua Institution, tepatnya di New York bagian Barat pada Jumat 12 Agustus 2022.
Dia ditikam di leher dan perutnya oleh penyerang. Akibatnya, penulis 75 tahun itu tergeletak berlumuran darah.
Dia dilarikan ke rumah sakit dan terpaksa menggunakan ventilator untuk pernapasan.
Selain itu beberapa organ tubuhnya rusak seperti hati, saraf di lengan terputus hingga dia kemungkinan besar menjadi buta.
(BACA JUGA:Pemuda India Ancam Penggal Kepala Nupur Sharma, Si Penghina Nabi Muhammad )
(BACA JUGA:Pernyataan Lengkap Dua Politisi India yang Hina Nabi Muhammad )
Polisi mengidentifikasi penyerang bernama Hadi Matar, (24) dari Fairview, New Jersey. Dia ditangkap di tempat kejadian setelah melakukan penyerangan.
"Motif serangan itu belum jelas," kata Mayor Polisi Negara Bagian Eugene Staniszewski dikutip Associated Press, Sabtu 13 Agustus 2022.
Seorang reporter Associated Press ikut menyaksikan penyerang itu. Salman Rushdie ditinju sebanyak 10 kali setelahnya ditikam hingga 15 kali.
Korban didorong ke lantai dan terjatuh bersimbah darah dan penyerang ditangkap.
Novel The Satanic Verses yang ditulis Salman Rushdie tahun 1988, dipandang sebagai penghinaan Nabi Muhammad oleh ummat Muslim.
Novel itu sang penulis menceritakan tokoh utama yang bernama Mahound (yang kemungkinan besar merujuk pada Muhammad) diceritakan secara kilas balik paralel dengan dua tokoh utama lainnya Gibreel Farishta dan Saladin Chamcha.
(BACA JUGA:Soal Politikus India Hina Nabi Muhammad, Ini 7 Pernyataan Bersama PA 212, GNPF Ulama, dan FPI)
(BACA JUGA:Indonesia Mengutuk Keras Pernyataan Politikus India yang Menghina Nabi Muhammad)
.jpeg)
Sumber:
